Liga 1
Kecewanya Paul Munster Usai Pemain Bhayangkara FC Diusir Wasit Saat Lawan PSIS, Singgung Rasa Malu
Berita Liga 1 2021 terbaru, kecewanya Paul Munster gegara pemain Bhayangkara FC diusir wasit saat lawan PSIS Semarang, singgung rasa malu.
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 2021 terbaru, kecewanya Paul Munster gegara pemain Bhayangkara FC diusir wasit saat lawan PSIS Semarang, singgung rasa malu.
Pelatih Bhyangkara FC Paul Munster kecewa berat atas kepemimpinan wasit Liga 1 2021, usai timnya bermain imbang tanpa gol kontra PSIS Semarang Jumat 26 November 2021 tadi malam.
Pasalnya, pemain andalan Bhayangkara FC Lee Yu-jun diusir wasit gegara dianggap melanggar pemain PSIS Semarang.
Ia pun menyebut jika kinerja wasit yang sering membuat keputusan keliru di sejumlah pertandingan merupakan hal yang memalukan.
Hasil seri kontra PSIS Semarang membuat Bhayangkara FC kini hanya terpaut dua poin atas Persib Bandung yang terus membuntuti di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021.
Posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2021 berpeluang diambil alih Persib Bandung andai bisa menekuk Arema FC pada big match Liga 1 2021 Minggu 28 November 2021 besok.
Baca juga: Hadapi 10 Pemain Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2021, PSIS Semarang Tutup Laga dengan Skor 0-0
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, kecewa terhadap kepemimpinan wasit di Indonesia.
Bhayangkara FC bermain imbang lagi, kali ini pada pekan ke-13 Liga 1 2021.
Tim berjulukan The Guardian yang bertanding melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021), harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir tanpa gol.
Pada pertandingan tersebut, Lee Yu-jun menerima kartu merah karena dianggap melanggar keras pemain PSIS.
Seri ketiga Liga 1 masih belum bersahabat bagi Adam Alis dkk. karena mereka hanya bisa mencatatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Bhayangkara FC terlihat kurang percaya diri pada pertandingan ini karena tidak tampilnya Ezechiel N'Douassel di lini depan.
Eze harus absen karena kartu merah yang dia terima saat bertanding melawan Persita.
Selain satu pemain kunci yang absen tersebut, ada juga Evan Dimas yang harus membela timnas Indonesia.
Pelatih Paul Munster sempat kecewa karena larangan bermain untuk Ezechiel N'Douassel bertambah dan baru mendapatkan konfirmasi pada hari pertandingan.

"Untuk situasi Eze, kami baru menerima konfirmasi bahwa ada tambahan larangan bermain pada tadi pagi, itu hal yang sangat saya kecewakan."
"Karena itu seharusnya sudah ada informasi beberapa hari sebelumnya."
"Hal ini sesuatu yang sangat janggal, ketika tambahan larangan diberikan pada pagi hari sebelum kami melakoni pertandingan selanjutnya."
"Evan lama meninggalkan kami di timnas, kami tidak banyak melakukan apa-apa, untuk yang lainnya harus bekerja keras," kata Paul Munster pada sesi jumpa pers setelah laga.
Paul Munster juga menyoroti kinerja perangkat pertandingan di beberapa pertandingan terakhir Bhayangkara FC.
Menurutnya, banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.
Salah satunya saat Lee Yu-jun mendapatkan kartu merah di menit ke-79.
Baca juga: Live Streaming Bhayangkara FC vs PSIS di Liga 1, Ezechiel Absen, Cantillana Starting XI
"Banyak hal janggal dalam beberapa pertandingan terakhir yang merugikan kami."
"Termasuk dalam pertandingan tadi, di mana pemain PSIS memukul Lee duluan."
"Memang ada sedikit reaksi dari Lee, tetapi jika itu kartu merah, seharusnya kedua pemain mendapatkan kartu merah. Kami mau lihat laporan pertandingannya," urainya.
Pelatih asal Irlandia Utara ini kecewa dengan kepemimpinan wasit di Indonesia.
Tidak hanya saat Bhayangkara FC bertanding, tetapi wasit memang sedang menjadi sorotan di Liga 1 2021.
Paul Munster menjelaskan jika ini adalah masalah yang terjadi sejak lama.
Menurutnya, hingga saat ini masih belum ada solusi agar bisa meningkatkan kualitas wasit di Indonesia dengan maksimal.
"Satu hal yang dikecewakan, walaupun saya bukan orang Indonesia, saya malu dengan kepemimpinan perangkat pertandingan."
"Mereka sering membuat keputusan yang salah, yang bisa dibilang memalukan."
"Apa yang sebenarnya terjadi saya tidak tahu dan juga tidak pernah menemukan jawaban yang pasti apa yang terjadi dengan wasit, bagaimana performa mereka."
"Dalam 2,5 tahun di Liga Indonesia, itu hal yang sama, tidak ada tindakan yang jelas agar perangkat pertandingan bekerja dengan bagus."
"Setiap tim dipaksa move on untuk pertandingan berikutnya setiap kali dirugikan, tidak ada solusi yang jelas," pungkasnya.
Baca juga: Jadwal Padat Liga 1 Seri 3 Diprotes Pelatih Bhayangkara FC, Paul Muster Sebut Kuras Fisik & Cedera

Bhayangkara FC vs PSIS di Liga 1, Ezechiel Absen, Cantillana Starting XI
Sebelumnya diberitakan, laga Bhayangkara FC vs PSIS di Liga 1 berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (26/11/2021).
Pertandingan Bhayangkara FC vs PSIS bisa disaksikan via Live Streaming vidio.com dan siaran langsung Indosiar.
Berdasarkan susunan Starting XI, PSIS Semarang akhirnya memainkan Jonathan Cantillana.
Playmaker asal Chile itu sempat dikabarkan mengalami cedera dan tak bisa tampil di laga kontra Bhayangkara FC.
Tetapi pelatih Imran Nahumarury tetap memainkan Jonathan Cantillana sebagai starter.
Nantinya Jonathan Cantillana akan menyokong pergerakan Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto di lini depan PSIS Semarang.
Sementara itu, Bhayangkara FC masih tak bisa memainkan penyerang utama mereka, Ezechiel NDouassel.
Top skor Bhayangkara FC tersebut juga tidak ada dalam daftar pemain cadangan.
Alhasil Paul Munster menurunkan Jajang Mulyana sebagai ujung tombak Bhayangkara FC.
Selain itu, Paul Munster juga menyimpan beberapa pemain terbaik Bhayangkara FC seperti Renan Silva, Andik Vermansah, dan Hansamu Yama.
Saat ini, PSIS Semarang berada di urutan 4 dengan perolehan poin 23, terpaut 6 angka dari Bhayangkara FC.
Meski lawan yang dihadapi adalah tim pemuncak klasemen Liga 1, Imran Nahumarury bertekad akan memberi kejutan kepada The Guardian.
Menurut Imran Nahumarury, persiapan PSIS Semarang kurang lebih sama seperti laga sebelumnya.
Tetapi para pemain Laskar Mahesa Jenar untuk tidak melihat peringkat di papan klasemen sebagai beban.
Apalagi, persaingan PSIS Semarang yang berada di papan atas saat ini cukup sengit.
Perbedaan jarak poin dengan tim-tim lain Liga 1 sangat dekat.
"Selalu bilang ke pemain jangan liat klasemen agar tidak jadi beban. Tiap pertandingan itu ibarat laga final.
Setiap pertandingan penting. Kalau hasil bagus, itu akan bagus untuk kami di klasemen," kata Imran Nahumarury.
"Besok ini lawan tidak mudah, sama seperti PSM Makassar.
Secara psikologi anak-anak sudah siap.
Baca juga: Hasil Liga 1 PSS vs Bhayangkara FC 0-0, Gempuran The Guardian tak Mempan, Sleman Tidak Terkalahkan
Saya selalu katakan ke pemain jangan lihat klasemen," ucapnya menambahkan.
Imran Nahumarury menyoroti kualitas individu yang dimiliki Bhayangkara FC sebagai suatu ancaman bagi PSIS Semarang.
Iapun juga sudah menginstruksikan untuk mengantisipasi pergerakan pemain-pemain Bhayangkara FC.
"Bicara masalah kualitas individu pemain, mereka tim bagus. Ada Adam Alis, ada Ezechiel.
Tapi Bhayangkara FC itu bukan hanya 11 pemain yang main, tapi juga di bangku cadangan juga patut kami waspadai," tutur Imran Nahumarury.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyebut timnya sudah melakukan persiapan cukup baik menghadapi PSIS Semarang.
Paul juga menyebut sudah msnganalisa pertandingan PSIS Semarang di laga sebelumnya kontra PSM Makassar.
Bhayangkara FC saat ini berada di pucuk klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 29 poin.
"Saya melihat pertandingan mereka melawan PSM.
Di laga tersebut PSM juga cetak gol sayangnya itu dianggap offside.
Kami sudah punya catatan soal permainan mereka.
Tapi yang terpenting kami fokus pada tim kami sendiri," ucap Paul Munster.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2021, Persib Bandung Gagal Kudeta Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari Top Skor
Berikut susunan pemain Bhayangkara FC vs PSIS :
- Bhayangkara FC (4-3-3):
12-Awan Setho; 14-Ruben Sanadi, 2-Putu Gede, 4-Anderson Salles, 18-Adam Alis, 22-Dendy Sulistyawan, 8-M Hargianto, 89-Lee Yujun, 20-Sani Rizki, 37-Jajang Mulyana, 23-Wahyu Subo Seto.
Cadangan: 7-Andik Vermansah, 29-Arthur Bonai, 27-Indra Kahfi, 33-Hansamu Yama, 13-Abdul Rahman, 42-Surya Maulana, 19-TM Ichsan, 38-Adi Nugraha, 21-Titan Agung, 70-Renan Silva.
Pelatih: Paul Munster.
- PSIS Semarang (4-3-3):
30-Jandia Eka; 72-Frendi Saputra, 5-Wahyu Prasetyo, 4-Wallace Costa, 28-Kartika Vedhayanto, 29-Septian David, 16-Finky Pasamba, 44-Eka Febri, 22-Hari Nur, 91-Bruno Silva, 10-Jonathan Cantillana.
Cadangan: 33-Joko Ribowo, 81-Fandi Eko, 12-Nerius Alom, 17-M Rio, 95-Komarudin, 14-Riyan Ardiansyah, 7-Andreas Ado, 8-Reza Irfana, 26-Aqsha Prawira, 23-Ahmad Syiha.
Pelatih: Imran Nahumarury.
Baca juga: Jadwal Persija di Seri 3 Liga 1, Lawan Persib, Bhayangkara FC, Bali United, hingga PSM Makassar
(*)