Timnas Indonesia
Libas Semua Laga Uji Coba, Timnas Indonesia U-18 Kalahkan MMK FC 2-1, Ronaldo Kwateh Cetak Gol Cepat
Libas semua laga uji coba kala melaksanakan TC di Turki, Timnas Indonesia U-18 kalahkan MMK FC dengan skor 2-1, Ronaldo Kwateh cetak gol cepat.
Pelatih timnas U-18 Indonesia, Shin Tae-yong untuk pertama kali memanggil Samir untuk mengikuti TC skuad Garuda.
TC timnas U-18 Indonesia tahap ketiga yang berlangsung pada 13 hingga 18 September 2021 ini.
TC kali ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi timnas untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023.
Untuk seleksi kali ini memang telah mencapai tahap ketiga dan dalam TC kali ini banyak nama-nama pemain baru salah satunya Hugo Samir Tiago.
Putra pertama Jacksen F Tiago itu mengaku kaget saat pertama kali dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-18.
Hal ini tentu saja karena tak sedikit pemain muda yang ingin bisa mengikuti seleksi timnas.
Apalagi TC kali ini dipersiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023, tentu saja pemain keturunan Brasil Indonesia itu tak menyangka.
“Kaget juga saat pertama kali dipanggil, karena ini pertama kali juga mendapat panggilan dan saya senang semua latihan yang saya lakukan terwujud dengan dipanggilnya saya mengikuti kegiatan ini,” ujar Hugo Samir sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca juga: Memphis Depay Gacor Bareng Timnas Belanda, De Oranje Hajar Montenegro 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Dengan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti TC itu, tentu saja Hugo Samir mengaku siap memberikan yang terbaik.
Mantan pemain Elite Pro Academy (EPA) Barito Putera U-16 itu bahkan mengaku siap untuk mendapatkan banyak pelajaran dari pelatih Shin Tae-yong.
Tak tanggung-tanggung, Hugo bahkan dengan percaya diri mengatakan bahwa ia siap meminta saran dan masukan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Menurutnya hal itu sebagai langkah agar dirinya bisa menjadi pemain yang lebih baik dari segi mental dan fisik tentunya.
“Pastinya saya akan banyak mendapatkan pelajaran nantinya dari coach Shin selama di TC, karena dia adalah pelatih yang bisa mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018,” ucap pemain Bhayangkara FC tersebut.
“Saya akan belajar disiplinnya, rasa tanggung jawab, cara bermain yang sesuai dengan permainan, saya akan minta masukan dan saran dari beliau. Terutama fisik, karena saya masih kurang disitu.”
Lebih lanjut, pemain berusia 16 tahun tersebut juga berharap agar ia ke depannya bisa terus memperkuat timnas Indonesia.