Liga 1
Deretan Pelatih yang Terdepak di Liga 1 2021, Nakhoda Persela Lamongan Iwan Setiawan Terbaru
Berikut ini deretan pelatih yang terdepak di Liga 1 2021, nahkoda Laskar Joko Tingkir Iwan Setiawan terbaru
Berikut adalah daftar pelatih lainnya yang dipecat dan mengundurkan diri di Liga 1 2021-2022:
Persikabo 1973 resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih mereka, Igor Kriushenko pada Selasa (23/11/2021).
Konfirmasi itu disampaikan melalui akun Instagram resmi klub berjulukan Laskar Padjajaran itu.
Tira Persikabo resmi mengakhiri kerjasama dengan pelatih mereka, Igor Kriushenko pada Selasa (23/11/2021). (Instagram Persikabo)
"Manajamen dan Coach Igor Kriushenko serta Coach Oleg sepakat untuk mengakhiri kerja sama sebagai pelatih Persikabo," tulis unggahan Instagram Tira Persikabo.
"Terima kasih atas kebersamaannya dan semoga sukses di karir kepelatihan selanjutnya."
Kekalahan dari Persipura Jayapura disinyalir menjadi penyebab utama dipecatnya pelatih asal Belarusia tersebut.
Pada laga yang digelar di Stadion Maguwohardjo, Sleman pada Senin (22/11/2021), Tira Persikabo kalah tipis dengan skor 1-2.
Padahal Persipura baru ditukangi pelatih anyar mereka, Alfredo Vera yang baru beberapa hari bergabung.
Kekelahan tersebut semakin memperpanjang hasil minor Tira Persikabo dalam enam laga terakhir.
Igor Kriushenko menjadi pelatih keenam yang dipecat atau mengundurkan diri hingga seri kedua Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Debut Manis Alfredo Vera Bersama Persipura Makan Korban, Igor Kriushenko Didepak Persikabo
2. Jacksen F Tiago

Persipura Jayapura secara resmi mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih, Jacksen F Tiago.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.
Dikatakan Benhur Tomi Mano, perpisahan antara Persipura Jayapura dan Jacksen F Tiago dilakukan dengan cara yang baik.
Persipura Jayapura mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan pelatih asal Brasil itu.
"Hari ini kami dari manajemen telah bersepakat dengan Coach Jacksen Tiago untuk mengakhiri kerjasama secara baik-baik," kata Benhur Tomi.
"Beliau (Jacksen F Tiago) sampaikan permohonan maaf dan terima kasih, oleh karena itu saya juga ingin menyampaikan terimakasih banyak atas kerjasama kita selama ini," sambung Benhur Tomi.
Ia pun berharap Jacksen F Thiago sukses di mana pun berada.
Baca juga: Tundukkan Mantan, Aksi Boaz Solossa Memakan Tumbal, Jacksen F Tiago Dipecat Persipura
3. Rahmad Darmawan

Coach RD saapannya, memutuskan mundur dari Madura United pada Senin (8/11/2021).
Dalam keterangannya, Rahmad Darmawan tidak menjelaskan alasan di balik keputusannya meninggalkan Madura United.
Mantan pelatih Sriwijaya FC itu hanya meminta maaf kepada manajemen dan suporter Madura United karena gagal menjawab ekspektasi.
"Saya informasikan, terhitung sejak 8 November 2021, saya dan manajemen Madura United sepakat mengakhiri kerja sama," kata Rahmad Darmawan.
"Semoga Madura Uinited semakin sukses ke depannya," ujar Rahmad Darmawan menambahkan.
Rentetan hasil buruk Madura United pada seri kedua Liga 1 2021-2022 dikabarkan menjadi alasan Rahmad Darmawan menanggalkan jabatannya.
Dari lima laga seri kedua Liga 1 kala itu, Madura United hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan tiga kekalahan.
Secara kesuluruhan, Madura United di bawah asuhan Rahmad Darmawan hanya mampu meraih 11 poin dari 11 pertandingan Liga 1.
Baca juga: Terancam Zona Degradasi Liga 1, Rahmad Darmawan Pamit dari Madura United, Ada Andil Menantu?
4. Mario Gomez

Mario Gomez menjadi pelatih tim Liga 1 pertama yang mengundurkan diri. Pelatih asal Argentina itu secara resmi mundur dari Borneo FC pada Kamis (16/9/2021).
Keputusan Mario Gomez mengejutkan banyak pihak karena diumumkan ketika Liga 1 2021-2022 baru berjalan dua pekan.
Tidak hanya itu, Mario Gomez juga mundur bersama kedua asistennya, yakni Marcos Gonzales (pelatih fisik) dan Jorge Rodrigues (pelatih kiper).
Faktor selisih paham dengan manajemen dikabarkan menjadi alasan Mario Gomez dan dua asistennya mundur dari Borneo FC.
Bersama Mario Gomez, Borneo FC tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan dan sekali kalah hingga pekan kedua Liga 1 2021-2022.
Baca juga: MENDADAK Mario Gomez & 2 Asisten Pelatih Hengkang dari Borneo FC, Boaz Solossa Akhirnya Angkat Suara
5. Joko Susilo

Joko Susilo menjadi pelatih tim Liga 1 pertama yang harus kehilangan pekerjaannya karena dipecat.
Mantan pelatih Arema FC itu dipecat oleh manajemen Persik Kediri setelah menyelesaikan lima pertandingan, tepatnya pada 3 Oktober 2021.
Di bawah asuhan Joko Susilo, Persik Kediri memang kesulitan untuk tampil konsisten.
Macan Putih, julukan Persik Kediri, tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan tiga kekalahan bersama Joko Susilo.
Setelah memecat Joko Susilo, Persik Kediri memutuskan menunjuk Alfiat untuk menjadi pelatih sementara.
Bersama Alfiat, performa Persik Kediri masih jauh dari kata konsisten karena hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam pertandingan.
Alhasil, Persik Kediri kini masih terpuruk di papan bawah, tepatnya urutan ke-15 dengan raihan 10 poin dari 11 laga kala itu.
Baca juga: Tinggalkan Persik, Joko Susilo jadi Pelatih AHHA PS Pati FC, Punya PR Besar di Tim Atta Halilintar
6. Hendro Susilo
Dipecat karena rentetan hasil buruk juga dialami oleh Hendro Susilo.
Sosok berusia 55 tahun itu dipecat oleh manajemen Persiraja Banda Aceh pada 27 Oktober 2021.
Dari sembilan pertandingan kala itu, Hendro Susilo hanya mampu mengantar Persiraja Banda Aceh meraih satu kemenangan.
Sisanya, tim berjuluk Laskar Rencong itu menelan tujuh kekalahan dan sekali meraih hasil imbang.
7. Milomir Seslija

PSM Makassar mengakhiri kontrak Pelatih asal Bosnia Herzegowina Milomir Seslija, Kamis (25/11/2021).
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin punya alasan tersendiri.
"Melihat trennya dari seri satu, seri dua dan seri tiga, grafiknya menurun," kata Munafri Arifuddin, Kamis (25/11/2021) malam.
"Kami dari manajemen dan kepelatihan, trennya harus ditahan. Ini supaya bisa reboot (memulai ulang)," jelasnya.
Tak ayal kata Appi sapaan karibnya, tim butuh suasana baru.
"Bisa reboot, tentu butuh sentuhan baru, butuh atmosfer baru untuk tim," jelasnya.
Lalu siapa penggantinya?
"Insya Allah di pertandingan yang akan datang lawan Persipura akan didampingi (Syamsuddin) Batola mengambil alih Coach Milo," jelas Appi.
Meski demikian, Syamsuddin Batola hanya sebagai karateker pelatih.
Sebab, Coach Batola tak punya lisensi kepelatihan sesuai disyaratkan Liga 1.
Appi mengaku, beberapa nama menjadi pertimbangan.
Namun, ia masih enggan merinci nama maupun asal pelatih tersebut. Apakah pelatih lokal atau pelatih asing.
Baca juga: Jelang Laga Kontra Persipura, PSM Makassar Pecat Milomir Seslija, Sosok Ini jadi Pelatih Juku Eja
"Kita masih melihat beberapa dan mempertimbangkan nama yang ada," katanya melalui sambungan telepon, Kamis (25/11/2021).
Terpenting menurut dia, sosok pelatih nanti harus mengerti dan tahu karakter PSM.
"PSM harus bermain dengan keras, punya semangat yang baik dalam lapangan, tentunya tidak kasar, dengan sepak bola menyerang. Ini dulu," ungkapnya.
Appi mengaku sangat berhati-hati untuk menunjuk juru taktik baru.
"Belum, masih mencari tahu. Jangan sampai kita salah lagi," ucapnya.
Kendati demikian, Appi menargetkan pelatih kepala PSM sudah ada pada Desember mendatang.
"Bulan depan (red, Desember) sudah ada," sebutnya.
(*)