Berita Tarakan Terkini
Lewat Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur, Salmiah Berhasil Terpilih Sebagai Penyuluh Teladan Nasional
Lewat Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur, Nunukan, Salmiah berhasil terpilih sebagai Penyuluh Teladan Nasional.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Lewat Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur, Nunukan, Salmiah berhasil terpilih sebagai Penyuluh Teladan Nasional.
Tak terhitung rasa syukur yang ingin diungkapkan Salmiah saat berada di atas panggung, detik-detik menerima penghargaan sebagai Penyuluh Agama Islam (PAI) non-PNS Teladan Nasional mewakili Kalimantan Utara (Kaltara) Senin (29/11/21).
Ia berhasil membawa harum nama Kaltara khususnya Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan dalam ajang Pemilihan PAI Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 di Bogor dan puncak penerimaan penghargaan pada Senin (29/11/21).
Baca juga: Satu PMI Deportant Asal Malaysia Positif Covid-19, Kasus Virus Corona Aktif di Nunukan jadi 8 Pasien
Salmiah yang diwawancarai TribunKaltara.com mengungkapkan bagaimana perjuangannya sampai akhirnya tercetus membuat Kampung Sadar Zakat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sebatik Timur (Sakti).
“Ini adalah berkah dari program inovasi kami sebagai penyuluh di perbatasan Kaltara, Sebatik Kabupaten Nunukan,” ungkap Salmiah.
Awalnya ia bisa menjadi penyuluh teladan karena mengikuti ajang yang dilaksanakan Kemenag RI melalui program Bimas Islam Kemenag RI.
Tahapannya, Salmiah mengikuti dari tingkat kecamatan, kemudian maju ke tingkat Provinsi Kaltara dan berhasil sampai tembus ke tingkat nasional lewat inovasi yang diciptakannya yakni program Kampung Sadar Zakat Kecamatan Sebatik Timur.
“Mungkin dengan inovasi yang kami paparkan di hadapan dewan juri tentang pencapaian penghimpunan zakat di Sebatik Timur alhamdulillah luar biasa pengumpulannya setiap tahun meningkat, menjadi pertimbangan para dewan juri,” beber Salmiah.
Ia melanjutkan, dewan juri menilai ini adalh salah satu gebrakan baru lewat Kampung Sadar Zakat di Sebatik Timur bisa dikatakan adalah yang pertama ada di Indonesia dan juga tentunya di wilayah perbatasan Kaltara.
“Bisa dikatakan ini pertama di Indonesia program Kampung Sadar Zakat di Sebatik Timur ini. Kami sebagai penyuluh harapan kami semoga dari sini nanti akan muncul banyak kampung sadar zakat di daerah lainnya,” ungkap perempuan tiga anak ini.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Ungkap 7 Tersangka Sindikat Sabu di Nunukan, BB 0,52 Gram Diamankan
Salmiah melanjutkan, ia bertugas sebagai penyuluh Agama Islam sejak 2011 lalu.
Dari KUA di bawah naungan Kemenag setiap tahun ada ajang pemilihan penyuluh teladan nasional.
Masing-masing penyuluh agama sebagai garda terdepan atau ujung tombak dari Kemenag, ingin memberikan apresiasi melalui ajang tersebut.
Syaratnya setiap penyuluh agama harus menciptakan inovasi baru, program yang bisa mendukung program pemerintah berkaitan dengan masyarakat.
"Melalui Kampung Sadar Zakat UPZ Sakti kita berusaha mendatangkan manfaat dengan cara menyalurkan zakat secara produktif hinga mengubah mustahik menjadi muzaki," ungkap Salmiah dalam Pemilihan PAI Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 di Bogor, Senin (29/11/21).