Berita Bulungan Terkini

BPBD Bulungan Beber 9 Kasus Kebakaran Selama 2021, Kabid PMK Sebut Butuh Anggaran Buka Pos Sektor

BPBD Bulungan beber 9 kasus kebakaran selama 2021, Kabid PMK sebut butuh anggaran buka pos sektor.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi - Kebakaran 

TRIBUNKALTARA.COM,BULUNGAN - BPBD Bulungan beber 9 kasus kebakaran selama 2021, Kabid PMK sebut butuh anggaran buka pos sektor.

Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan Amin Wiryono mengungkapkan Bulungan selama 2021 ada 9 Kasus Kebakaran.

"Selama 2021 ada 9 kasus Kebakaran akibat arus pendek, dan sering terjadi di Jalan Katamso, Kilo 2, Daerah Jalan Apung," ungkapnya Senin (6/12/2021).

Baca juga: Perankan Tokoh Mamanda Bulungan, Gubernur Zainal Arifin Paliwang Ajak Lestarikan Budaya Asli Kaltara

Amin menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bulungan, jika akan melakukan kegiatan di luar rumah, pahami human error.

"Saat kejadian kebakaran Tentu kalau keluar rumah harus lepas stop-kontak, jangan di stand-by hidup, apapun berkaitan listrik harus di nonaktifkan, lalu cabut selang regulator Gas LPG," ucapnya.

Amin juga mengakui mengeluhkan lambatnya tim Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menonaktifkan sementara Gardu Listrik di sekitar rumah terbakar.

"Tim PLN kalau misalnya sudah di lapangan, langsung cepat tanggap matikan Gardu Listrik, ini mereka jarang hadir duluan di TKP, jadi kita tidak berani eksekusi, paling yang kita padamkan yang tidak berhubungan dengan listrik," ucapnya.

"Artinya teman-teman PLN semoga kita bisa terus saling komunikasi, begitu tahu ada kebakaran cepat meluncur, terkadang kendalanya selalu itu," kata Amin Wiryono.

Baca juga: Perintahkan Bentuk BUMDes, Bupati Bulungan Sebut SPAM Desa Wonomulyo akan Dihibahkan ke Pemdes

Tak hanya itu, Amin Wiryono sebut membutuhkan perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk bantu segera beri anggaran bangun pos sektor Pemadam Kebakaran.

"Ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau pemadam induk, jadi kami ingin dibuka pos sektor, daerah jelarai, selimau, kilo, untuk menghambat pergerakan api, sebelum pemadam induk datang," ujarnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved