Omicron Terdeteksi di Malaysia, Bupati Bulungan Syarwani Minta Warganya Waspada dan Patuh Prokes

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN – Covid-19 varian baru B.1.1.529 atau Omicron diketahui sudah terdeteksi di negara Malaysia.

Malaysia merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia, tepatnya di Kalimantan Utara.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan terdeteksinya Omicron di Malaysia, berarti potensi penularan virus asal Afrika Selatan itu sudah semakin dekat.

Baca juga: Jelang Lawan Kamboja di Piala AFF, 2 Pemain Timnas Malaysia Positif Covid-19, Bakal Absen 10 Hari

“Jadi, saya minta masyarakat Bulungan untuk selalu waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Virus ini ( Omicron ) sudah ada sampai Malaysia,” ungkapnya Senin (6/12/2021).

Meskipun penyebaran kasus aktif Covid-19 di Bulungan sudah melandai, namun bukan berarti prokes harus diabaikan.

“Protokol kesehatan harus menjadi budaya sehari-hari. Minimal menggunakan masker dan saya ingatkan sekali lagi yang belum vaksin 1 dan 2 segera vaksin.

Saya sudah perintahkan tim Satgas Covid-19 Dinkes Bulungan akan tangani bapak-ibu sekalian,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, H Imam Sujono mengaku akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam melakukan antisipasi penyebaran Omicron di daerah Kaupaten Bulungan.

“Daerah kita ini memang sangat rawan. Karena itu, perlu adanya pembatasan mobilitas masyarakat.

Khususnya, bagi pelaku perjalanan internasional, maupun nasional," ungkapnya.

Imam Sudjono juga mengatakan, terutama pengetatan jalur tikus, masyarakat yang mau ke luar kabupaten kota harus sigap terpantau oleh petugas-petugas Satgas Covid-19 maupun TNI-Polri.

“Pengetatan tidak bisa kalau hanya melalui jalur udara, karena di Kaltara ini banyak jalur tikus, ini yang perlu diperketat, dan pengawasan oleh satuan TNI-Polri maupun Satgas Covid-19.

Jangan sampai kecolongan varian Omicron ini masuk disini (Bulungan," kata Kepala Dinas Kesehatan Imam Sudjono.

Imam Sudjono akui, sejauh ini belum menerima Surat Keputusan (SK) langkah kebijakan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun Satuan Gugus Terdepan (Satgas) Covid-19 RI, namun pengawasan tetap diperketat.

Baca juga: Virus Corona Varian Omicron Terdeteksi di Malaysia, Satgas Covid-19 Kaltara Beber Langkah Antisipasi