Hari Pertama Pelaksanaan Tes SKB CPNS Bulungan 2 Peserta Dinyatakan Gugur, Begini Alasannya 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Bulungan sudah berlangsung sejak hari Senin (6/12/2021) Kemarin.

Hari pertama kemarin, pada sesi ke-3 atau terakhir tercatat ada dua peserta yang dinyatakan gugur.

Satu perserta gugur karena tidak memenuhi kriteria nilai SKB. Hal ini diumumkan melalui siaran langsung di Youtube Channel Kantor Regional (Kanreg) VIII BKN Banjarmasin Official.

Baca juga: Pengumuman Hasil SKD dan SKB CPNS Tarakan Diperkirakan Akhir Desember 2021

Sedangkan satu perserta yang lain, karena tidak hadir tanpa keterangan. Jadi sesuai aturan peserta tak hadir tanpa keterangan pdinyatakan gugur.

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Adi Irwansyah berharap selama pelaksanaan tes SKB tidak ada kendala terkait jaringan maupun listrik.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Telkom, kemudian, tim Panitia Seleksi Daerah (Panselda) juga sudah menyiapkan langkah antisipasi, jadi, kita berharap tidak ada gangguan lagi di hari ke-dua seperti awal pelaksanaan SKD (seleksi kompetensi dasar),” ungkapnya Selasa (7/12/2021).

Dalam pelaksanaannya, Adi melihat peserta taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, Kemudian, Panselda juga sudah menyiapkan ruang khusus bagi mereka dengan suhu tubuh di atas normal.

Baca juga: Catatan Pelaksanaan SKB CPNS di Tarakan, Peserta Masih Ada yang tak Memakai Masker Berlapis

“Rencananya, pelaksanaan SKB ini digelar selama dua hari saja (6-7 Desember ini, ya, mudahan saja tidak ada kendala,” ujarnya.

Dijelaskan, tes SKB ini lebih kepada kompetensi bidang setiap formasi yang diambil peserta.

“Iya, kita berharap setiap formasi itu bisa terisi,” ujarnya.

Meskipun tahun ini ada rekrutmen CPNS, Namun, jumlah itu dipastikan belum bisa memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Bulungan.

“Kita mengusulkan formasi itu sesuai dengan kebutuhan pegawai di daerah Kabupaten Bulungan ini,” ujarnya.

Namun, dari sisi anggaran belum bisa men-support (dukung) untuk hal tersebut.

Baca juga: Hari Pertama Pelaksanaan SKB CPNS Kaltara 2021, Perwakilan BKN Sebut Berlangsung Lancar dan Aman

“Iya, kalau kita berharap sebanyak-banyaknya, tetapi, kondisi anggaran sangat terbatas,” ujarnya.

Meski begitu, dalam rekrutmen ini BKPSDM berupaya untuk mengusulkan formasi yang memang sangat dibutuhkan.

“Kalau rekrutmen honorer sekarang ini sudah tidak ada lagi, karena sudah ada surat edaran dari kementerian terkait hal itu,” ungkapnya.

Namun, pemerintah pusat memberikan peluang ke daerah melalui rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tapi, permasalahannya sekarang ini untuk gaji dibebankan ke APBD.

“Kalau dahulu kan melalui APBN, sekarang ini dibebankan ke daerah, otomatis, ini akan menambah beban anggaran daerah yang terbatas,” ungkapnya.

Namun, di satu sisi PPPK ini sangat dibutuhkan, apalagi di daerah ini masih banyak pegawai tidak tetap (PTT) yang belum terangkat menjadi PPPK.

“Tetapi, ketika kita membuka peluang PPPK tidak ada jaminan bagi mereka untuk lulus. Apalagi pelaksanaannya dilakukan secara transparan. Artinya, siapa saja bisa ikut. Kalau yang ikut tes itu hanya PTT penggunaan anggaran bisa diefisiensi. Tetapi, kalau dari luar otomatis kita akan menambah beban anggaran,” ungkapnya.

Baca juga: Tak Siarkan Live Score SKB CPNS Kaltara, BKD Sebut Hasil Ujian Dapat Dilihat di Sini

Menurut Rinawati Sekretaris Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Kabupaten Bulungan mengatakan hari ke-2 tidak ada terkonfirmasi Covid-19.

"Allhamdulilah hari ke-2 aman tidak ada peserta kena Covid-19, karena belum masuk ruangan mereka sudah membawa surat antigen," ujarnya.

Rina menambahkan hari kedua tes CPNS akan berlangsung 3 sesi, sampai jam 15.30 Wita dengan 1 sesi ada 27 orang.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi