Sophia Latjuba Bikin Vincent dan Desta Tegang, hingga Bangga Punya Ayah Berdarah Bugis

Ia juga menceritakan didikan sang ayah membuatnya bisa seperti sekarang.

"Bokap orangnya yang penting adalah kita punya prinsip. Diajarin dari kecil bangga dengan diri sendiri, orangnya sangat liberal," kata Sophia Latjuba.

Kepada Vincent dan Desta, Sophia Latjuba menceritakan momen saat ayahnya yang berdarah Bugis bersikap liberal tentang keyakinan.

Sophia Latjuba bangga hidup di tengah keluarga yang berbeda keyakinan, dan tak memaksakan satu sama lain.

"Ini tidak gampang, sudah waktunya kamu harus pilih agama kamu. Kamu mau ikut papa atau mama?" kata Sophia Latjuba menirukan pernyataan ayahnya.

Akhirnya Sophia Latjuba menentukan pilihannya meski takut mengecawakan sang ayah.

Tetapi pilihannya itu tak membuat ayahnya kecewa, justru sangat menghargai keyakinan Sophia Latjuba.

"Dari dulu saya sering ke gereja, bokap bilang terserah ikut siapa. tapi gue dekat banget dengan bokap. Tapi aku takut mengecewakan.
Aku mau dibaptis. Bokap waktu itu di Jerman ya sudah orangnya sangat liberal, orangnya nyantaI.

Akhirnya aku memilih minta dibaptis. Aku berterima kasih hidup di tengah keyakinan yang berbeda," tutur Sophia Latjuba.

Selain menceritakan soal didikan ayahnya yang berdarah Bugis, Sophia Latjuba juga menceritakan alasan dirinya tinggal di Indonesia.

Ketika berusia 16 tahun, tak pernah terlintas di pikiran Sophia Latjuba untuk tinggal di Indonesia.

Pasalnya, Sophia Latjuba telah menyiapkan langkah untuk meneruskan pendidikan di Jerman demi menggapai cita-citanya sebagai dokter.

Tetapi, ia akhirnya batal menjadi dokter dan kini menjadi artis ternama di Indonesia.

"Tadinya cuma mau liburan di Jakarta, karena orang tua di sini, sekolah di sana (Jerman).

Sudah mau sekolah medical school, tapi tiba-tiba ada yang tawarin jadi model dan umur segitu, ditawarin jadi orang terkenal, ya jadi pilih itu ketimbang dokter," ungkap Sophia Latjuba kepada Vincent dan Desta.