Berita Tarakan Terkini
Pick up Terbakar di Pelabuhan Tengkayu I, Ternyata Isinya 24 Jeriken BBM, Api Dipadamkan Pakai Foam
Pick up yang Terbakar di Pelabuhan Tengkayu I Bersikan 24 Jeriken BBM Pertalite. Api Dipadamkan Dengan Foam milik Pertamina EP Tarakan
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Total tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan saat kebakaran pikap yang terjadi pada Minggu (12/12/2021) kemarin.
Selain dikerahkan tiga mobil pemadam juga dikerahkan satu unit fire truck milik Pertamina EP Tarakan yang menggunakan bahan foam untuk memadamkan api.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Kota Tarakan, Irwan mengungkapkan memang untuk proses pemadaman membutuhkan waktu yang lama mengatasi kobaran api sampai pada proses pendinginan dikarenakan pick up yang terbakar menampung BBM.
Baca juga: Mobil Pick Up di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan Hangus Terbakar , Api Diduga dari Korsleting Mesin
Ia menyebutkan data total 24 jeriken berukuran 60 liter berisi BBM jenis pertalite yang habis terbakar dan sebagian jatuh ke laut sehingga itu yang menyebabkan air tak kunjung padam.
Sehingga lanjutnya, penanganan kebakaran yang membakar BBM berbeda dengan kebakaran yang membakar kayu perumahan.
“Kami berusaha menggunakan foam. Kemudian kami harus memiliki keberanian untuk mengurai dan penyemprotan foam tetap berjalan dan tidak stop. Jadi kolaborasi menggunakan air biasa dan menggunakan bahan foam,” beber Irwan.
Baca juga: Terjadi Lakalantas di Desa Sebidai Kecamatan Sesayap, Mobil Pick Up dan Pengemudi Masuk Parit
Ia melanjutkan, dalam hal penanganan kebakaran BBM harus butuh kesabaran ekstra.
“Petugas harus mengikuti alur, sabar dan lama-lama tertekan sendiri. Dan juga kondisi arah angin harus diperhatikan,” jelasnya.
Personel yang dikerahkan sebanyak 30 orang dari Regu D PMK Mako Kampung Satu dan Regu B Sektor Barat.

“Dan di-backup oleh personel lain dari petugas Pranata PMK, petugas jabatan fungsional PMK dan Satgas PMK,” jelasnya.
Total lima nozzle men grup yang dikerahkan untuk lima titik memadamkan api dan dikerahkan dari dua arah. Ia melanjutkan penggunaan bahan foam sebanyak 500 liter pasokan dari Pertamina sangat membantu. Akhirnya 1,45 jam lamanya berjibaku memadamkan kobaran api dan bisa ditaklukkan selanjutnya dilakukan proses pendinginan.
“Agak lama karena yang terbakar pertalite. 24 jeriken jumlahnya. Kami memang juga terkendala soal sisi jalan,” ujarnya.
Pantauan TribunKaltara.com, lokasi pikap parkir dan terbakar berada di sudut kanan jalan dan sisi belakang kiri dan kanan adalah laut sehingga menyebabkan petugas hanya bisa menyemprotkan dari sisi bagian depan saja.
Baca juga: BPBD Bulungan Beber 9 Kasus Kebakaran Selama 2021, Kabid PMK Sebut Butuh Anggaran Buka Pos Sektor
“Alhamdulillah kerumunan masyarakat juga tidak banyak dan akses kami masuk lebih mudah dan tidak menghalangi petugas bekerja. Hanya butuh waktu dan kesabaran karena menggunakan foam,” bebernya.
Ia melanjutkan, PMK Tarakan saat ini memang tidak memiliki bahan foam dan selama ini hanya menggunakan air untuk melakukan pemadaman.