Berita Tarakan Terkini

Komunitas Tarakan Tempo Doloe Serahkan Helm Tentara Jepang Sisa Perang Dunia II ke Pemkot Tarakan

Komunitas Tarakan Tempo Doloe menyerahkan satu unit helm yang menjadi peninggalan bersejarah masa penjajahan Jepang di Tarakan saat Perang Dunia II.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Anggota Komunitas Tarakan Tempo Doloe saat menunjukkan helm tentara Jepang peninggalan Perang Dunia Kedua. Aset bernilai sejarah ini diserahkan ke Pemkot Tarakan di momen HUT ke-24 Kota Tarakan, Rabu (15/12/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Di momen HUT ke-24 Kota Tarakan, Komunitas Tarakan Tempo Doloe menyerahkan satu unit helm yang menjadi peninggalan bersejarah masa penjajahan Jepang di Kota Tarakan saat Perang Dunia II.

Diketahui, helm tersebut merupakan helm milik tantara Jepang dan ditemukan oleh Jumhari, anggota Komunitas Tarakan Tempo Doloe di bawah lereng Bukit Fukukaku.

Baca juga: Dibuka di Momen HUT Tarakan, dr Khairul Beber Alasan Tiket Kawasan Wisata Pantai Amal Rp 30 Ribu

Kondisi lereng ditemukan dengan kemiringan 60 derajat. Bukit Fukukaku adalah sebuah area yang berada di tengah-tengah Kota Tarakan dan menjadi lokasi pertahanan terakhir tantara Jepang saat melawan tantara sekutu (Australia) saat Perang Dunia Kedua di Tarakan tahun 1945 lalu.

Diketahui lokasi Bukit Fukukaku berada di dalam hutan wilayah Kelurahan Kampung Satu (Skip) Kota Tarakan.

Helm tantara Jepang ini ditemukan pada 12 November 2021 lalu. Dibeberkan Ronalsyah, Koordinator Edukasi Tarakan Tempo Doloe, yang didampingi Jumhari, Koordinator Aset Tarakan Tempo Doloe, untuk menuju lokasi temuan lama waktu tempuh membutuhkan empat jam perjalanan dari belakang Embung Binalatung Kelurahan Kampung Satu.

Penemuan helm hanya satu unit. Itu dicari dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA, 12 November 2021 lalu.

Selain helm sebelumnya Komunitas Tarakan Tempo Doloe juga pernah menemukan mortir.

Menurut Ronalsyah, peninggalan Perang Dunia Kedua yang ada di Tarakan kemungkinan masih banyak.

Ia berharap, setelah diserahkan ke Pemkot Tarakan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat dan adik-adik pelajar bawah Tarakan memiliki sejarah Perang Dunia II dan ini perlu dilestarikan.

“Tarakan salah satu lokasi pertempuran,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk memastikan helm itu benar peninggalan tantara Jepang saat bertugas di Tarakan dulu,

Komunitas Tarakan Tempo Doloe memiliki literasi mengenai buku-buku yang membahas sejarah Perang Dunia Kedua di Kota Tarakan.

“Setelah penemuan benda helm itu, kami pelajari, kami sesuaikan dengan literasi yang ada dan serupa dengan tentara Jepang yang digunakan di Tarakan,” ungkapnya.

Helm itu ditemukan di area Bukit Fukukaku. Dimana Bukit Fukukaku adalah wilayah penamaan Jepang, yang menjadi lokasi pertahanan terakhir Jepang melawan tantara sekutu.

“Sebelum Jepang menyerah, itu jadi lokasi pertahanan mereka. Selain helm ada juga diamankan Disparpora yakni meriam gunung tentara Jepang,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved