Berita Tarakan Terkini
Evaluasi Hasil Ramp Check Speedboat, Dishub Kaltara Instruksikan Life Jacket Rusak Wajib Diganti
Dishub Kaltara Imbau Life jacket atau baju pelampung yang rusak ditarik oleh petugas dan kepada agen diinstruksikan untuk segera melakukan pergantian.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Setelah melakukan rapat pembentukan posko pengendalian trasportasi laut selama Nataru, Dishub Kaltara bekerja sama dengan semua stakeholder yang terlibat dalam keselamatan pelayaran mulai melakukan kegiatan ramp check di Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan.
Dikatakan Ferdy, Kabid Pelayaran Dishub Provinsi Kaltara, kegiatan ramp check sendiri dimulai sejak Jumat (17/12/2021) lalu pasca rapat koordinasi persiapan Nataru.
Pada hari kedua pelaksanaan ramp check, masih ditemukan life jacket yang rusak disimpan dalam speedboat.
Baca juga: Dishub Kaltara Bakal Lakukan Inspeksi ke Bus Damri Rute Tanjung Selor-Malinau, Jelang Nataru
Life jacket atau baju pelampung yang rusak ditarik oleh petugas dan kepada agen diinstruksikan untuk segera melakukan perbaikan dan penggantian life jacket. Total 30 life jacket terdata yang perlu diganti.
“Selain life jacket juga ada alat keselamatan lain seperti tabung Apar mini dan alat navigasi dan kondisi kenyamanan di dalam speedboat,” ujarnya.
Baca juga: Dishub Kaltara Beber Speedboat Tri Putri Kena Sanksi 3 Hari Tak Beroperasi, Ini Alasannya
Ia melanjutkan, dari pemilik speedboat siap mengganti life jacket yang rusak untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi dalam pekan ini.
“Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri serta instansi lainnya, juga KSOP, BPBD Tarakan dan provinsi kemarin untuk ramp check,” ungkapnya.

Ia melanjutkan alat keselamatan berlayar haruslah tetap berfungsi sesuai SOP yang diterapkan. Termasuk pengecekan kondisi mesin, baling-balik speedboat dan lainnya tidak boleh ada yang rusak.
“Tidak boleh ada robek. Yang kami dapati alat keselamatannya ada yang robek dan kami simpan di kantor UPTD Pelabuhan Tengkayu. Kami buatkan berita aca dan agennya akan disurati untuk mengganti segera,” tegasnya.
Baca juga: Dishub Kaltara Sebut Sudah 3 Tahun Antusias Masyarakat Berpergian saat Nataru Turun, Ini Penyebanya
Dalam hal ini apabila pihak agen speedboat tidak mematuhi tentu siap diberikan sanksi berupa penundaan berlayar ataupun dihentikan trayeknya.
“Kalau kami imbaunya diganti secepatnya karena sudah masuk momen mobilisasi penumpang jelang Nataru,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah