Liga Italia
Campione D'Inverno Direbut Inter Milan, AC Milan Tetap Kirim Sinyal Bahaya ke Rival
Juara paruh musim Liga Italia Serie A alias Campione D'Inverno menjadi milik Inter Milan, tetapi AC Milan tetap kirim sinyal bahaya ke rival.
Adapun 10 sisanya diraih pasukan Stefano Pioli pada musim lalu.
Menurut data Opta Paolo, 17 kemenangan tandang itu menjadikan AC Milan tim kedua yang memenangkan banyak laga di markas lawan dalam satu tahun kalender.
AC Milan hanya kalah satu kemenangan dari Napoli yang pernah meraihnya pada 2017 di bawah pelatih Maurizio Sarri.

Baca juga: Prediksi Empoli vs AC Milan di Liga Italia, Misi Bangkit Rossoneri Terancam Buyar, Ibrahimovic Absen
Optimis Scudetto
Sementara itu, winger AC Milan, Alexis Saelemaekers menegaskan timnya bisa meraih Scudetto di akhir musim jika tampil konsisten.
Menurutnya kegagalan meraih kemenangan di dua laga sebelumnya akan menjadikan AC Milan semakin kuat.
"Saya tidak tahu. Seperti semua tim hebat, kami dapat mengalami momen yang sulit.
Tapi saya pikir kami menunjukkan hari ini bahwa kami melakukannya dengan baik. Kami kembali dalam perlombaan Scudetto," ungkapnya kepada Sky Sports.
Menurut pemain asal Belgia ini, badai cedera membuat performa AC Milan sedikit terganggu hingga gagal meraih Campione d'Inverno.
Padahal AC Milan memiliki start awal yang bagus dengan tampil sebagai pemuncak klasemen, namun tergelincir jelang akhir tahun.
"Saya pikir kami memiliki banyak cedera. Sulit untuk mengubah skuad setiap minggu, itu tidak pernah bagus.
Kami tidak memiliki stabilitas, tetapi saya pikir kami kembali ke level terbaik kami sekarang. Ya, kami kembali," kata Alexis Saelemaekers.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Sempurnakan Status Campione dInverno, Tumbangkan Torino, Skor 1-0
Sementara itu, pelatih Stefano Pioli memprediksi putaran kedua Liga Italia Serie A akan lebih sulit bagi AC Milan.
Untuk itu, Pioli berharap AC Milan bisa lebih berkembang demi menjaga persaingan di jalur Scudetto.
"Kami kompetitif lagi, tetapi paruh kedua musim ini akan lebih sulit, jadi kami harus meningkatkan standar dan bersiap," kata Stefano Pioli.