Berita Nasional Terkini

Dikabarkan Ada Covid-19 Varian Delmicron, Gabungan Delta dan Omicron, Epidemiolog Sebut Belum Ada

Dikabarkan ada Covid-19 varian baru, yakni Delmicron, gabungan Delta dan Omicron di Amerika Serikat dan Eropa, Epidemiolog sebut varian itu belum ada.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara via Tribunnews.com
Ilustrasi cara efektif cegah penularan virus corona 

TRIBUNKALTARA.COM – Dikabarkan ada Covid-19 varian baru, yakni Delmicron, gabungan Delta dan Omicron di Amerika Serikat dan Eropa, Epidemiolog menyebut varian itu belum ada.

Hal itu dikemukakan, Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman kepada Kompas.com, Minggu (26/12/2021).

Ia menjelaskan, secara resmi, tak ada istilah Delmicron untuk menggambarkan gabungan dari dua varian Covid-19, varian Delta dan Omicron.

Diberitakan sebelumnya, munculnya istilah Delmicron setelah seorang ahli dari India menyebutkan bahwa Delmicron menjadi penyebab infeksi Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Muncul lagi Virus Baru Delmicron, Disebut Kombinasi Varian Delta dan Omicron, Berikut Gejalanya

Melansir Times of India, 24 Desember 2021, Delmicron bukan varian baru virus corona seperti Alpha, Beta, Gama, Delta, maupun Omicron.

Varian Delmicron disebut merupakan gabungan (kombinasi) dua strain yang berbeda, yakni varian Delta dan Omicron.

Lebih lanjut Dicky menegaskan, tidak ada istilah Delmicron yang digunakan oleh para pakar.

"Tidak ada, itu istilah yang dibuat saja. Itu kan dari Delta-Omicron, saya juga enggak tahu siapa yang pertama. Tapi media-media India itu, dan itu bukan media mainstream di India sendiri," ujar Dicky.

Baca juga: Update Covid-19 Varian Omicron di Indonesia, Sudah 19 Kasus Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

"Dan untuk diketahui India itu negara yang hoaksnya banyak, jadi harus berhati-hati," kata dia.

Diberitakan Kompas.com melansir Business Today, 24 Desember 2021, istilah Delmicron pertama kali digunakan oleh seorang dokter di India yang tergabung dalam Satgas Covid-19 India, Shashank Joshi. 

Joshi menggunakan Delmicron sebagai istilah untuk menggambarkan situasi penyebaran Covid-19 akibat adanya varian Delta dan Omicron pada satu tubuh atau wilayah yang sama.

Menanggapi hal itu, Dicky mengatakan, masuknya dua varian virus berbeda dalam satu tubuh sangat memungkinkan terjadi.

Namun, sejauh ini belum ada temuan rekombinasi antara dua varian corona tersebut.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Kemenag Nunukan Beber 97 Jemaah Umrah Batal Berangkat ke Arab Saudi

"Sejauh ini di website yang resmi, GISAID, yang menjadi alat pantau kita melihat perkembangan varian-varian, khususnya terkait SarsCov-2, itu belum ada rekombinasi antara Delta dan varian Omicron," jelas Dicky.

"Yang terdeteksi belakangan ini adalah sub varian Delta dan Gama di Brazil, tapi ini masih dalam pemantauan seperti apa," lanjut dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved