Berita Bulungan Terkini
Tak Punya Kartu Vaksin, Pelaku Perjalanan yang Masuk Kabupaten Bulungan Langsug Tes Swab Antigen
Pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan menunjukan kartu vaksin sebagai syarat perjalanan, namun, sejauh ini masih ada warga yang belum divaksin.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan menunjukan kartu vaksin sebagai syarat perjalanan, namun, sejauh ini masih ada warga yang belum divaksin.
Alhasil, mereka langsung di tes swab antigen oleh tim Dinas Kesehatan Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani mengakui bahwa belum semua pelaku perjalanan bisa menujukan kartu vaksin.
Baca juga: Mendekati Nataru, Satgas Covid-19 KTT Bakal Lakukan Pemeriksaan Kartu Vaksin & Antigen di Lokasi Ini
Sebab, ada beberapa warga yang tertunda menerima suntikan vaksin karena memiliki komorbid (penyakit penyerta).
"Iya, kita harus pahami juga kalau yang bersangkutan ada komorbid," kata Syarwani Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Masuk Gereja Wajib Tunjukan Kartu Vaksin Lengkap, Berikut Jadwal Misa di Gereja St Gabriel Nunukan
Sebenarnya, bukan hanya pelaku perjalanan yang datang ke Bulungan saja, sebab, ada juga beberapa orang yang berangkat dari Bulungan juga belum divaksin.
"Tetapi, kita tetap mendata seluruh pelaku perjalanan yang masuk ke Bulungan, khususnya pelaku perjalanan yang belum menerima vaksin," ujarnya.

Karena itu, Syarwani menghimbau pelaku perjalanan diminta untuk menyiapkan KTP. Sehingga, proses tim Satgas bisa menginventarisasi untuk tahap selanjutnya divaksin.
"Kita tinggal mendatangi warga yang belum menerima vaksin, jadi, pendataan akan lebih mudah," ungkapnya.
Selain itu, Syarwani sudah menerima keluhan masyarakat selama ini sudah mulai ogah-ogahan mendatangi gerai vaksin yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan.
"Kalau sudah ada data kan lebih mudah Dinas Kesehatan melakukan penelusuran. Meskipun pelaksanaan vaksinasi dilakukan di rumah," bebernya.
Baca juga: Rebutan Formulir Kartu Vaksinasi Covid-19 Terjadi di Gerai Vaksin Presisi Polres Bulungan
Sementara itu, Kepala Dinkes Bulungan, Imam Sujono mengaku sudah menyiapkan 300 alat swab antigen bagi pelaku perjalanan.
Sesuai surat edaran (SE) bupati tidak semua pelaku perjalanan dilakukan tes swab antigen.
"Random (acak) sampling saja, dan tes swab antigen kita prioritaskan untuk pelaku perjalanan yang belum vaksin," ungkapnya.
Sebab, untuk pelaku perjalanan yang sudah menerima suntikan vaksin dosis satu dan dua diyakini sudah mendapatkan perlindungan diri. Karena itu, swab antigen hanya diprioritaskan bagi mereka yang belum divaksin.