Liga Italia

Heboh Kabar Inter Milan Diakuisisi PIF, Sulit Terwujud, Ini Sebenarnya yang Diinginkan Steven Zhang

Heboh kabar soal Inter Milan yang diakuisisi perusahaan investasi Arab Saudi, PIF, situasinya sulit, ini sebenarnya yang diinginkan Steven Zhang.

inter.it
Heboh kabar soal Inter Milan yang diakuisisi perusahaan investasi Arab Saudi, PIF, situasinya sulit, ini sebenarnya yang diinginkan Steven Zhang. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Heboh kabar soal Inter Milan yang diakuisisi perusahaan investasi Arab Saudi, PIF, ternyata situasinya sulit, ini sebenarnya yang diinginkan Steven Zhang.

Krisis finansial yang menerpa perusahaan pemilik Inter Milan, Suning, membuat Nerazzurri ikut terdampak.

Juara Liga Italia Serie A 2021 itu kesulitan mendapatkan dana segar, hingga harus menjual para bintangnya.

Memanfaatkan situasi Suning yang mulai goyah, perusahaan investasi Arab Saudi, PIF berupaya mengambil alih Inter Milan.

Sebenarnya pembicaraan sudah dimulai sepanjang tahun ini, namun tidak ada kesepakatan yang terjalin antara PIF dan Suning terkait Inter Milan.

Baca juga: Reaksi Steven Zhang saat Inter Milan Disebut Bakal jadi Klub Terkaya Dunia usai Diakuisisi PIF

Perusahaan yang dikelola Pangeran Mohammed bin Salman dari Arab Saudi itu justru memilih mengakuisisi klub Liga Inggris, Newcastle United.

Tetapi media di Amerika Serikat terus menerus menyebarkan rumor terkait penjualan Inter Milan oleh pihak Suning.

Media International Business Times (IBT) berani menyatakan Suning telah menjual mayoritas saham kepada PIF, yang membuat Inter Milan menjadi tim terkaya dunia.

Nilai investasi yang dikeluarkan PIF tidak main-main, 1 milyar euro atau 16 triliun rupiah.

Nilai tersebut sekaligus melampaui pembelian Newcastle United oleh PIF.

Kabar tersebut tak dibenarkan oleh Presiden Inter Milan, Steven Zhang.

Meski tak juga menampik, Steven Zhang memang tertarik untuk menjual Inter Milan.

Menurut Corriere dello Sport, Steven Zhang berencana menjual saham minoritas Inter Milan kepada pihak lain.

Tetapi rencana Seven Zhang itu tak menemukan peminat, justru investor tertarik mengambil kendali penuh saham mayoritas Inter Milan yang membuat Suning bisa terdepak.

Sebenarnya Suning tidak merahasiakan fakta bahwa tengah mencari investasi di Inter Milan.

Cara ini bertujuan untukmenutupi masalah utang dan likuiditas yang dihadapi klub.

Inter Milan saat paga pramusim kontra Parma di Stadio Enio Tardini, Minggu (8/8/2021). (inter.it)
Inter Milan saat paga pramusim kontra Parma di Stadio Enio Tardini, Minggu (8/8/2021). (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Siap Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Juventus Terancam Gigit Jari Soal Vecino

Namun perusahaan China tersebut diketahui mengalami kesulitan menemukan pembeli untuk saham minoritas Inter Milan.

Terbukti tidak ada investor yang menunjukkan minat pada saham 31,05% yang dimiliki oleh LionRock di Inter Milan.

Nerazzurri melaporkan kerugian 245.6 juta euro pada laporan keuangan terakhir mereka.

Bahkan dengan proyek stadion baru dalam waktu dekat, Inter Milan jauh dari prospek yang menarik bagi investor tanpa kemungkinan memiliki kendali penuh dalam pengambilan keputusan dan strategi perusahaan.

Sebenarnya bukan cuma PIF yang tertarik membeli mayoritas saham Inter Milan.

Menurut Corriere dello Sport, taipan Amerika Straus, mantan pemilik Memphis Griezzlies di NBA, juga meminta informasi kepada Suning dan bahkan sudah bertemu Steven Zhang di Amerika Serikat.

Mungkin ini lebih realistis ketimbang PIF meskipun punya dana besar.

Pasalnya jika PIF benar-benar mengakuisisi Inter Milan, maka Nerazzurri akan mendapat masalah baru dalam regulasi UEFA.

Dua klub Eropa di bawah kepemilikan yang sama akan berisiko terhadap partisipasi Inter Milan dan Newcastle United di Liga Champions.

Siasatnya adalah, PIF wajib menggunakan dua kendaraan perusahaan yang berbeda untuk membeli Inter Milan, sehingga kepemilikan hukumnya tidak sama.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang (kiri) dan Bos Suning, pemilik Inter Milan, Zhang Jindong (tengah). (inter.it)
Presiden Inter Milan, Steven Zhang (kiri) dan Bos Suning, pemilik Inter Milan, Zhang Jindong (tengah). (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Sibuk Pagari Pemainnya di Bursa Transfer, Brozovic & De Vrij Laris Manis di Liga Inggris

Sementara itu, Presiden Inter Milan, Steven Zhang diperkirakan akan kembali ke Milan pada awal Januari 2022.

Menurut La Gazzetta dello Sport, kedatangan Steven Zhang sekaligus membantah bahwa PIF akan membeli klub dari Suning.

Steven Zhang akan kembali ke Italia untuk pertama kalinya sejak Mei yang kala itu menyaksikan Inter Milan mengangkat gelar Serie A di bawah asuhan Antonio Conte.

La Gazzetta dello Sport melaporkan, Steven Zhang akan kembali ke Milan setelah 6 Januari dan akan berada di Stadio Meazza untuk menonton Final Piala Super Italia antara Inter Milan dan Juventus pada 12 Januari.

Tak cuma soal rumor akuisisi PIF, Steven Zhang juga akan menuntaskan beberapa persoalan perpanjangan kontrak pemain Inter Milan seperti Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic.

Kemudian Steven Zhang juga akan membicarakan soal kontrak baru untuk CEO Inter Milan, Beppe Marotta dan jajarannya, serta pelatih Simone Inzaghi.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved