Mie Ayam Pahlawan, Usung Konsep Kafe & Warung, Harga Merakyat Sesuai Kantong Mahasiswa

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Satu lagi kuliner baru dicetuskan pelaku UMKM di Kota Tarakan dan siap menggugah selera para pecinta dan penikmat mie yang ada di Kota Tarakan.

Mengusung konsep warung sekaligus kafe untuk nongkrong bersama rekan sejawat, Mie Ayam Pahlawan hadir menambah list makanan yang wajib dicoba di akhir pekan anda.

Sebenarnya kata Muddain, Owner Mie Ayam Pahlawan yang lokasinya tepat berada di sebelah kiri Taman Makam Pahlawan Kelurahan Gunung Lingkas Jalan Kusuma Bangsa ini, soft launching baru akan digelar Senin (10/1/2022) mendatang.

Baca juga: Dorong Siswa Berwirausaha, SMKN 1 Tanjung Selor Pamer Produk Kuliner dan Tata Busana Khas Kaltara

Pada Jumat (7/1/2022) hari ini hanya kegiatan syukuran mengundang anak yatim sebagai bentuk rassa syukur dan mengawali usaha baru yang digeluti dirinya di dunia kuliner.

Pria yang juga merupakan anggota legislative DPRD Kaltara ini mengakui, nama Mie Ayam Pahlawan tercetus dari sejarah panjang awal ia mengawali karier dan usahanya dari titik nol.

Ia membeberkan, tepat di sebelah kiri lokasi usahanya ada Taman Makam Pahlawan Dwi Kora. Kemudian, saat masih merintis awal, tepat di lokasi Mie Ayam Pahlawan.

Baca juga: Optimalisasi Bisnis Kuliner pada Pasar Lokal

“Jadi awal usaha dirintis ya di sini 2003. Sempat jadi Sekretaris Asosiasi Kayu waktu itu. Sampai akhirnya dari bisnis kayu sampai kontraktornya dan jadi anggota dewannya juga di sini. Sehingga saya ingin transformasi usaha ini jadi usaha Mie Ayam,” ujarnya.

Sebenarnya kata Muddain, ini bukan usaha pertama yang ia miliki. Sebelumnya ia juga sudah berhasil membangun dan mengelola Uphill Kafe yang lokasinya berada di Bukit Cinta.

Dikatakan Muddain, ide awalnya merintis bisnis ini, ia memang awalnya belum melihat ada usaha yang koor bisnisnya pure bergerak di kuliner khusus mi.

“Kami sepakat bersama teman-teman manajemen mencoba untuk buka usaha mi, semuanya yang ditawarkan adalah mi. Mulai dari mi ramen, mi titi, segala jenis mi. Kami punya hitungan secara teknis dari manajemen, kami akan alihkan perhatian masyarakat untuk coba mencicipi makanan yang sudah diracik teman-teman manajemen dan chef yang sudah kami datangkan dan memang punya keahlian dalam hal racik-meracik mi,” beber Muddain.

Dikatakan lagi, bahan baku mi diolah atau dibuat sendiri dan tidak membeli dari yang beredar di pasaran.
Begitu juga untuk bahan tambahan seperti pentolan atau bakso semua diracik sendiri. Begitu juga bumbu masak semua diracik sendiri,

Baca juga: Daftar Promo Kuliner di Hari Kemerdekaan 17 Agustus: McD, Burger King hingga Ichiban Sushi

“Hanya beli bahan baku bahan mentah dan diproduksi secara massal. Harapan kami semoga Mie Ayam Pahlawan ini bisa memberikan kontribusi dan pergerakan ekonomi di Tarakan minimal kami dapat kurangi pengangguran di Tarakan,” bebernya.

Direncanakan lanjutnya ia membutuhkan karyawan sekitar 15-20 orang yang akan bertugas di Mie Ayam Pahlawan. Saat ini karyawan yang sudah dipekerjakan 12 orang.

“Mungkin masih butuh lima orang. Kalau di Uphill karyawan sudah 40 orang. Jadi insyaAllah Uphil dan Mie Pahlawan bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Tarakan,” jelasnya.

Lebih jauh mengulas soal harga, ia menjamin harga yang ditawarkan adalah harga rakyat alias dapat dijangkau kantong mahasiswa.