Berita Nunukan Terkini

Banjir di Wilayah Lumbis Hulu Naik Setinggi 2 Meter, BPBD Nunukan Imbau Warga Siap Siaga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan meminta warga di 6 kecamatan untuk siap siaga terhadap banjir susulan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Hasan
Situasi banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan meminta warga di 6 kecamatan untuk siap siaga terhadap banjir susulan.

Keenam kecamatan itu yakni Lumbis Hulu, Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung dan Sembakung Atulai.

Hal itu disampaikan melalui Kasubid Penyelamatan BPBD Nunukan, Hasan yang saat ini berada di Kecamatan Sembakung.

Baca juga: Nasib Korban Banjir Nunukan, Ratusan Ayam Ternak Hanyut, Daud Dibantu 2 Bungkus Mie dan 2 Kg Beras

Menurut Hasan, informasi yang ia dapatkan pagi tadi bahwa banjir di wilayah Lumbis Hulu kembali mengalami kenaikan hingga 2 meter dari batas normal.

"Sesuai informasi yang kami terima, tadi malam di wilayah Lumbis Hulu permukaan air kembali naik akibat curah hujan yang tinggi," kata Hasan kepada TribunKaltara.com, Sabtu (08/01/2022), pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Biaya Besar Tangani Banjir di Daerah Perbatasan, Bupati Nunukan: Kami Butuh Bantuan Pemerintah Pusat

Tak hanya warga, Hasan juga meminta kepada relawan banjir, camat setempat, dan instansi terkait lainnya agar mendirikan posko pengungsian untuk mengevakuasi warga bila air mengalami kenaikan yang signifikan.

"Kami imbau kepada seluruh komponen masyarakat, aparat kecamatan dan instansi terkait untuk siap siaga. Karena kenaikan air bisa terjadi sewaktu waktu," ucapnya.

Situasi banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, belum lama ini.
Situasi banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, belum lama ini. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Hasan)

Hasan melaporkan dari lokasi banjir di Sembakung, pagi tadi tiang ukur menunjukkan kenaikan air sekira 4,4 meter.

"Dari posisi kemarin sore, pagi tadi terjadi penurunan sekira 10 cm. Tapi sekali lagi kita harus tetap waspada," ujarnya.

Baca juga: BPBD Nunukan Antisipasi Banjir Susulan di Sembakung dan Atulai, Ketinggian Air Sementara 4,65 Meter

Dia menyebut ada 8 desa di Kecamatan Sembakung yang terdampak banjir. Lalu, jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 195 unit.

Sementara itu ada sebanyak 254 KK dan 1.0003 jiwa yang terdampak banjir awal tahun ini.

Sesuai prakiraan BMKG, kata Hasan hingga awal Februari 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terus terjadi di sepanjang Sungai Sembakung.

(*)

Penulis: Febrianus Felis.

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved