Kabar Artis
Sedih Boneka Bayinya Dapat Cibiran, Ivan Gunawan Berikan Kepada Orang Lain: Saya Bukan Pemuja Roh
Gegera memiliki dua boneka bayi, Ivan Gunawan mendapatkan sorotan publik. Pasalnya boneka bayi ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
TRIBUNKALTARA.COM - Gegera memiliki dua boneka bayi, Ivan Gunawan mendapatkan sorotan publik. Pasalnya boneka bayi ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Pasalnya Ivan Gunawan memperlakukan dua boneka bayi tersebut seperti anak sendiri. Mulai dari pakaian, tempat tidur hingga kereta dorong dibeli khusus.
Bahkan tak tanggung-tanggung desainer kondang ini rela mengeluarkan uang untuk memperkerjakan dua baby sitter untuk menjaga dan merawat dua boneka bayi tersebut.
Menimbuikan pro dan kontra, akhirnya membuat Ivan Gunawan kesal, karena kebanyakan yang kontra bahwa memelihara boneka bayi seperti itu tidak baik.
Meskipun begitu ada pula sebagaian yang mengatakan bahwa mengadopsi boneka ini bisa membantu seseorang dengan masalah psikologi.
Untuk itulah dua boneka bayi tersebut Ivan Gunawan telah memberikan kepada orang lain.
Baca juga: Ivan Gunawan Rela Beri Gaji Baby Sitter Rp 7,5 Juta, Tugasnya Khusus Merawat Dua Baby Doll Miliknya
"Alhamdulillah karena saya merasa bahwa saya juga milik masyarakat jadi saya sudah tidak memelihara lagi.
Sudah saya kasih ke orang," ujar Ivan Gunawan dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube NIT NOT, Minggu, 9 Januari 2022.
Menanggapi hobi yang dilakoninya terkesan membuat onar, pria yang akrab disapa Igun itu mengaku sangat sedih harus kehilangan sosok boneka yang dicintainya.
Dia juga menegaskan dirinya bukanlah pemuja roh.
"Sedih ya pasti karena jujur saya jadi tidak punya ruang privasi buat saya.
Karena saya hidup bukan buat orang ya.
Saya juga bukan pemuja roh, saya juga bukan tukang mandiin kembang," katanya.
Baca juga: Ivan Gunawan Mendadak Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Sosok Bayi Laki-lakinya Disorot
Igun pun sangat menyayangkan sikap dan respon warganet yang mencibir bahkan mengusik dirinya secara berlebihan.
"Buat saya sangat disayangkan saja apa yang saya suka kok orang jadi terlalu mengurusi gitu.