Berita Tana Tidung Terkini
Pengisian Gas Elpiji di Kabupaten Tana Tidung Bakal Beralih ke SPBE Berau, Begini Alasannya
inas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung membenarkan Tana Tidung hanya memiliki agen gas Elpiji.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung membenarkan Tana Tidung hanya memiliki agen gas Elpiji.
Pelaksana Lapangan Bidang BBM dan Elpiji, Rifai mengatakan, tidak menutup kemungkinan agen Elpiji di Tana Tidung akan ditambah tahun 2022 ini.
"Tapi kan lihat kondisinya lagi seperti apa," ujarnya kepada TribunKaltara.com
Baca juga: Warga Tarakan Herankan Kelangkaan LPG 3 Kg, Akui Bisa Dapat Harga Eceran Elpiji Hingga Rp 75 Ribu
Dia menambahkan, pengisian gas Elpiji Kabupaten Tana Tidung masih berada di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Samarinda.
Namun dalam waktu dekat, kata dia, pengisian gas Elpiji Tana Tidung akan dialihkan ke SPBE Berau.
Rifai menyampaikan, peralihan pengisian gas Elpiji dari SPBE Samarinda ke SPBE Berau direncanakan tahun ini.
Baca juga: Temukan Laporan Pengecer Jual LPG 3 Kg Tembus Rp 100 Ribu, Disdagkop Tarakan Sidak dan Tertibkan
"Informasi dari Pertamina, kalau tidak akhir Januari ini berarti akhir Februari.
Sehingga mau dibentuk lagi jadi 2 agen, seperti tidak memungkinkan. Cukup satu agen mungkin, karena kan lebih dekat lagi," jelasnya.
Diketahui, Kota Tarakan pun memiliki SPBE yang berlokasi di Kelurahan Juata Permai.

Meski di Tarakan terdapat SPBE, dia sampaikan terdapat kendala jika melakukan pengisian di kota transit itu.
"Di Tarakan memang ada SPBE, tapi kendalanya kita itu di transportasi. Costnya lebih tinggi, sehingga agen itu tidak mampu," katanya.
Baca juga: Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Bulungan, Kepala Disperindagkop dan UMKM Asmuni Kesal
Dia sampaikan, transportasi yang bisa menyebrangkan tabung gas Elpiji dari Tarakan ke Tana Tidung, hanya kapal feri.
Sementara, menurut penuturan agen Elpiji di Tana Tidung, pihak kapal feri tidak bersedia bekerjasama membawa tabung. Mengingat tabung gas Elpiji merupakan barang berbahaya.
"Mungkin itu yang menjadi pertimbangan feri. Makanya, nanti ngambil paling dekat ya di Berau itu," terangnya.
(*)
Penulis: Risnawati