Seleksi JPT Pratama
Seleksi Terbuka JPT Pratama Dimulai, Kepala BKD Kaltara Sebut Jalin Komunikasi ke Puspenkom BKN
Seleksi terbuka JPT Pratama dimulai, Kepala BKD Kaltara sebut jalin komunikasi ke Puspenkom BKN.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Seleksi terbuka JPT Pratama dimulai, Kepala BKD Kaltara sebut jalin komunikasi ke Puspenkom BKN.
Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara menyampaikan, akan berkomunikasi dengan Pusat Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Negara (Puspenkom BKN) sehubungan dengan dimulainya seleksi terbuka atau selter JPT Pratama di lingkungan Pemprov Kaltara.
Kepala BKD Kaltara Burhanuddin mengatakan, tujuan komunikasi tersebut, agar pihak Puspenkom dapat menyiapkan asesor atau penilai untuk keperluan seleksi terbuka.
Baca juga: Seleksi Terbuka JPT Pratama Dibuka, Pelamar Hanya Bisa Pilih 1 Jabatan, Ini Alasan Gubernur Kaltara
"Kita mencoba komunikasikan ke Puspenkom BKN terkait asesor," kata Burhanuddin, Rabu (19/1/2022).
Terkait kebutuhan jumlah asesor, kata Burhanuddin, idealnya sesuai dengan jumlah formasi jabatan yang dibuka dalam selter, yakni sebanyak 18 orang.
Di mana nantinya tiap jabatan yang dibuka akan ada asesor dari Puspenkom BKN.
"Jumlah asesor mereka yang menentukan, kalau dari jumlah formasi kita, idealnya masing-masing jabatan harus ada asesor yang berkompeten," ujar Anggota Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama ini.
Ia menyampaikan, sesuai dengan ketentuan yang ada, asesor tersebut akan masuk dalam tahapan pasca seleksi administrasi.
Burhanuddin mengakui, jadwal tahapan seleksi yang telah diumumkan tersebut bisa saja berubah, apabila pihak Puspenkom BKN belum menyiapkan nama-nama yang ditunjuk sebagai asesor dalam selter JPT Pratama di Kaltara.
Kendati demikian, dengan menjalin komunikasi, pihaknya optimis tahapan seleksi akan sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan.
Baca juga: Kerukunan Umat Beragama di Tana Tidung Tertinggi Se-Kaltara, Wabup Hendrik: Jangan Sikut Menyikut
"Asesor itu sebenarnya masuk di tahapan setelah tahapan seleksi administrasi, idealnya seperti itu, tapi kita coba untuk komunikasi dengan BKN," ungkapnya.
"Kesiapan asesor itu bisa saja nanti mengubah jadwal tahapan, tapi mudah-mudahan bisa sesuai jadwal, jadi kita komunikasikan," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi