Minyak Goreng Rp 14 Ribu

Pedagang Minyak Goreng Kemasan di Bulungan Segera Sesuaikan Harga Rp 14.000, Diberi Waktu 7 Hari

Beberapa ritel belum memberlakukan harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter di Bulungan Kalimantan Utara, pedagang diberi waktu 7 hari.

Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi
Minyak goreng kemasan di retail modern Bulungan, Kalimantan Utara. Beberapa ritel belum memberlakukan harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter, pedagang diberi waktu 7 hari Kamis (20/1/2022). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Beberapa ritel belum memberlakukan harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter di Bulungan Kalimantan Utara, pedagang diberi waktu 7 hari.

Kebijakan pemerintah menurunkan harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter belum semua terealisasi di Bulungan, Rabu (19/1/2022) kemarin.

Sejumlah retail modern telah menyediakan minyak goreng 14 ribu per liter, meski dengan pembelian terbatas.

Tetapi ada beberapa ritel yang belum memberlakukan harga minyak goreng turun, seperti yang terlihat di Family Mart Jl Sengkawit, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Saat ini Family Mart belum menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000.

Irfan selaku pemilik Family Mart, mengaku baru mengetahui pemberlakuan harga jual minyak goreng 14 ribu pada Rabu (19/1/2022) kemarin.

"Harga Rp 14 ribu dibuat pemerintah yang sangat merepotkan kita sebagai pedagang, sebab harus konfirmasi lagi, harus cek lagi, walau pun mungkin harga nanti disubsidi dipotong," ungkapnya Kamis (20/1/2022).

Irfan mengaku belum berani menurunkan harga jual minyak goreng karena terlanjur membeli minyak goreng dari pabrik di pulau jawa dengan harga tinggi.

"Saya waktu beli masih dengan harga yang tinggi.

Kalau diturunin, proses subsidi juga masih sistem klaim dan merepotkan kita, sebab harapannya kita sebagai pedagang ada balik modal," ucapnya.

Baca juga: Kebijakan Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter, Warga Bulungan: Kalau Bisa Turun lagi

Kendati demikian, Irfan akan segera melakukan penyesuaian harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu di retail miliknya.

Hal ini sesuai dengan imbauan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop Bulungan Murtina yang memberi waktu 7 hari kepada pedagang untuk segera melakukan penyesuaian harga minyak goreng kemasan per liter menjadi Rp 14.000.

"Sebenarnya tidak masalah, Disperindagkop beri imbauan penyesuaian 7 hari, sebab itu waktu yang cukup bagi kami untuk memberitahu ke pembeli," ungkapnya.

Sementara itu, stok minyak goreng kemasan di retail milik Irfa tidak pernah pasti tiap bulannya.

"Sekira 100-200 dus per bulan, sesuai stok kan, pembayaran kalau tidak cash ya dikasih tempo 7 hari, pasti barang sudah kita bayar semua," kata Irfan.

Irfan, pemilik Family Mart di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, saat menanggapi harga minyak goreng turun menjadi Rp 14 ribu, Kamis (20/1/2022). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)
Irfan, pemilik Family Mart di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, saat menanggapi harga minyak goreng turun menjadi Rp 14 ribu, Kamis (20/1/2022). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi) (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)

Baca juga: Pantau Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter, Disperindagkop Bulungan Sidak Mini Market

Perwakilan distributor minyak goreng Bimoli, PT Berkat Mitra Bersama, Vivi, mengatakan akan melaporkan kepada pihak distributor utama terkait minyak goreng 14 ribu.

"Baru satu minggu yang lalu, kami kesusahan cari barang, intinya saya akan sampaikan ke dinas, sebab perwakilan distributor utamanya dari Tarakan, Tanjung Selor ini cuma cabang makanya tidak bisa langsung ambil keputusan sepihak," ungkapnya.

Terpisah, Penanggung Jawab PT. Intan Borneo Permai, Edi Lawasi, akan melaporkan kepada owner atau pemilik distributor minyak goreng terkait harga minyak goreng turun.

Sebab, sebelum diberlakukan satu harga, minyak goreng di Bulungan rata-rata dijual seharga 20-22 ribu rupiah.

"Saya sebagai perwakilan di sini akan melaporkan ke owner, karena untuk pembelian ke produsen, tentang harga biaya segala macam, sebagai perwakilan hanya mengikuti intruksi dari atas," ucapnya.

Vivi, selaku perwakilan distributor minyak goreng Bimoli, PT Berkat Mitra Bersama saat menanggapi harga minyak goreng turun menjadi Rp 14 ribu, di Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (20/1/2022). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)
Vivi, selaku perwakilan distributor minyak goreng Bimoli, PT Berkat Mitra Bersama saat menanggapi harga minyak goreng turun menjadi Rp 14 ribu, di Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (20/1/2022). (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi) (TribunKaltara.com/Georgie Sentana Hasian Silalahi)

Baca juga: Mendag Ingatkan Tak Perlu Panic Buying Beli Minyak Goreng, Dipastikan Harga Rp 14 Ribu dalam 6 Bulan

Edi Lawasi menjelaskan, ketersediaan minyak goreng kemasan tiap bulannya sangat bervariatif dari luar Bulungan.

"Menjual satu item, kunci mas, satu dus per liternya 900 ml Rp 233 ribu, yang 2 liter Rp 239 ribu per dus, yang 5 liter Rp 428 ribu harganya.

Bahkan stok tiap bulan tidak menentu tergantung pasokan dari sana, rata rata sekitar 500 karton," ungkapnya.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved