Berita Daerah Terkini

Kesaksian Eddy, Sopir Angkot Selamat dalam Kecelakaan di Rapak Balikpapan: Mobil Saya Terputar-putar

Seorang korban kecelakaan beruntun di Simpang Muara Rapak, Balikpapan menceritakan kejadian traumatis itu di hadapan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud

Editor: Amiruddin
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama istri menjenguk korban kecelakaan simpang Muara Rapak yang dirawat di RSUD Beriman Balikpapan. // DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTARA.COM - Seorang korban kecelakaan beruntun di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur  menceritakan kejadian traumatis itu di hadapan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Muhammad Eddy, sopir angkutan kota berwarna orange yang menjadi korban insiden kecelakaan maut mengaku mobilnya terputar dan terlempar 10 meter dari lokasi kejadian.

Kendaraan angkutannya, saat itu dalam kondisi kosong alias tak ada penumpang.

Baca juga: Duka Keluarga Mendiang Fatmawati, Penjual Kue Korban Meninggal Kecelakaan di Rapak Kota Balikpapan

Angkotnya juga berada di paling depan ketika menunggu lampu merah di Simpang Muara Rapak.

"Mobil saya teputar-putar dan terlempar 10 meter dihantam dari belakang.

Untungnya gak ada penumpang, kosong karena baru keluar," ujarnya.

Atas kejadian naas itu, Muhammad Eddy kini terbaring di RSUD Beriman Balikpapan.

Ia dirawat bersama dengan dua orang korban lainnya di ruangan yang berbeda.

Para korban yang mengalami luka dan dirawat di RSUD Beriman rata-rata mengalami luka di bagian kepala, dada, tulang rusuk, lantaran benturan keras.

Sopir angkot, Muhammad Eddy mengalami cidera kepala ringan, luka lecet di seluruh tubuh, terdapat robek di sisi bagian kiri, tepatnya alis dan tangan kiri.

Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang muara rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang muara rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO) (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

Sementara itu, Dewi Sugiah, pengendara roda dua mengalami luka di bagian dada karena ada hantaman keras.

Rumah sakit menggunakan selang untuk mengeluarkan cairan torak di dadanya.

Sementara, pasien atas nama Wiwik Sulastini mengalami Hematutorak benturan di dada sehingga diambil cairan yang sempat mengalami pendarahan di bagian dada.

Sebai informasi, Wiwik Sulastini merupakan ibu dari Azka, anak usia 4 tahun yang selamat dari kecelakaan yang menumpangi kendaraan Ayla merah.

"Itu juga sudah dikeluarkan. Kalau luka di wajah pipi itu bengkak benturan saking kencang nya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved