Liga 1

Latihan Borneo FC Dipimpin Eks Pelatih Persiba, Fakhri Husaini Punya Tugas Berat di Liga 1

Eks juru taktik Persiba Balikpapan langsung memimpin latihan Borneo FC di Bali, tugas berat menanti Fakhri Husaini di Liga 1.

TribunKaltara.com
Fakhri Husaini jadi pelatih kepala Borneo FC di Liga 1, Sabtu (22/1/2022). (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Setelah resmi jadi pelatih kepala Borneo FC, eks juru taktik Persiba Balikpapan langsung memimpin latihan Pesut Etam di Bali, tugas berat menanti Fakhri Husaini di Liga 1.

Wajah baru terlihat dalam sesi latihan Borneo FC di Bali jelang pekan ke-21, Sabtu (22/1/2022).

Seorang pria tampak menempatkan kacamata di atas topi, sembari memberi instruksi ke para pemain Borneo FC.

Sosok tersebut adalah Fakhri Husaini, eks pelatih Persiba Balikpapan dan Timnas Indonesia kelompok umur.

Borneo FC resmi menunjuk Fakhri Husaini sebagai pelatih kepala siang ini dan akan memimpin pasukan Pesut Etam hingga musim Liga 1 2021 berakhir.

Ini merupakan nuansa baru bagi Borneo FC yang memilih menggunakan pelatih lokal.

Baca juga: BREAKING NEWS, Fakhri Husaini Resmi ke Borneo FC, Akhirnya Pesut Etam Pakai Pelatih Lokal

Adapun pelatih lokal tersakhir yang dipercaya menukangi Pesut Etam yakni, Iwan Setiawan sekira tahun 2017.

Bersama Fakhri Husaini, Borneo FC tak gentar melanjutkan putaran kedua Liga 1 di tengah gempuran pelatih asing.

Dari 7 tim teratas di klasemen Liga 1, hanya Persebaya dan Borneo FC yang menggunakan jasa pelatih lokal.

Persebaya ditangani Aji Santoso, sedangkan Borneo FC memilih Fakhri Husaini sebagai pelatih.

Nantinya gelaran Liga 1 akan dimeriahkan adu taktik pelatih lokal yang punya kualitas mumpuni.

Fakhri Husaini bergabung bersama Aji Santoso, Widodo C Putro, Rahmad Darmawan, I Putu Gede, Jafri Sastra, hingga Liestiadi, memeriahkan daftar pelatih lokal yang berlaga di Liga 1 musim ini.

Ditambah Sudirman yang baru saja diangkat Persija untuk menggantikan Angelo Alessio, bakal semakin memanaskan persaingan pelatih lokal

Pelatih belisensi AFC Pro ini diharapkan mampu memberi kejutan bersama Borneo FC yang menargetkan papan atas Liga 1 2021.

"Target kita ingin yang terbaik, Borneo FC harus berusaha setiap musim berada di papan atas," kata Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin yang memberi target untuk pelatih baru Pesut Etam.

Menukangi Borneo FC adalah tantangan tersendiri buat Fakhri Husaini untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah seorang pelatih lokal terbaik.

Meski moncer sebagai pelatih Timnas Indonesia kelompok umur, Fakhri Husaini justru minim pengalaman di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

Pada 2011 ia terakhir kali mendampingi tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, kala itu masih bernama ISL dengan membesut PKT Bontang.

Sementara itu karier terakhir Fakhri Husaini sebelum bergabung ke Borneo FC adalah menukangi tim sepak bola Aceh di PON Papua 2021.

Fakhri Husaini saat masih menjadi pelatih Timnas U-16 Indonesia, memerhatikan anak-anak asuhnya saat bertanding melawan Timnas U-16 India dalam babak penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9/2018) malam WIB.
Fakhri Husaini saat masih menjadi pelatih Timnas U-16 Indonesia, memerhatikan anak-anak asuhnya saat bertanding melawan Timnas U-16 India dalam babak penyisihan Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9/2018) malam WIB. (AFC/Adam Aidil)

Baca juga: Tak Seperti Mario Gomez Pergi Tanpa Sebab, Alasan Risto Vidakovic Tinggalkan Borneo FC Terbongkar!

Kemudian ia menerima pinangan menukangi Persiba Balikpapan di Liga 2.

Sayang, tangan dingin Fakhri Husaini gagal membawa Persiba Balikpapan lolos ke Liga 1 di tengah gempuran klub sultan.

Menarik menyaksikan kiprah Fakhri Husaini di Liga 1 bersama Borneo FC, apakah mampu menandingi Aji Santoso sebagai pelatih lokal populer?

Profil Fakhri Husaini

Semenjak duduk di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri Rantau Panjang, Fakhri Husaini kecil sering bermain bola dengan teman-temannya di kompleks Pertamina Rantau Panjang.

Karena kegemaran bermain bola dan juga ayahnya yang juga pemain bola, Fakhri Husaini pun hidup sangat dekat dengan sepak bola.

Saat berada di mas sekolah menengah pertama (SMP), Fakhri Husaini bahkan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (POPSI) level provinsi pada 1980-81. (2)

Fakhri Husaini sering berlatih orang yang lebih tua seusianya sejak SMP dan SMA.

Fakhri Husaini sempat bermain sebentar untuk tim muda PSLS Lhokseumawe dan PSKB Kota Bireun.

Selepas dari dua klub tersebut, hampir bergabung ke seleksi tim muda PSSI dan mengubur impian menjadi seorang dokter, Fakhri Husaini merantau ke Jakarta selepas ujian akhir SMA.

Kemudian, pada 1984 Fakhri Husaini bergabung dengan klub Bina Putra di Rawamangun, Jakarta Timur.

Lima tahun bermain di Bina Taruna dan sembari berkuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Fakhri Husaini kemudian melanglang buana ke beberapa klub Galatama.

Fakhri Husaini saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali sebelum menandatangani kontrak untuk menjadi pelatih Borneo FC di Liga 1, Sabtu (22/1/2022). (TribunKaltara.com)
Fakhri Husaini saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali sebelum menandatangani kontrak untuk menjadi pelatih Borneo FC di Liga 1, Sabtu (22/1/2022). (TribunKaltara.com) (TribunKaltara.com)

Baca juga: BREAKING NEWS, Fakhri Husaini Resmi ke Borneo FC, Akhirnya Pesut Etam Pakai Pelatih Lokal

Pada 1989, Fakhri Husaini bergabung dengan Lampung Putra. (3)

Semusim berselang, Fakhri Husaini berlabuh ke Petrokimia Gresik.

Pada 1992, karena ditawari untuk kuliah dan juga bermain sepak bola, Fakhri Husaini menerima pinangan klub Pupuk Kaltim Bontang (PKT Bontang).

Fakhri Husaini cukup lama bermain di klub yang kini bernama Bontang FC tersebut, yakni 9 tahun.

Pada tahun 1996, Fakhri Husaini sempat ditawar oleh klub asal Malaysia, yakni Polis Diraja Malaysia.

Namun, Fakhri Husaini menolak tawaran tersebut karena pengurus PKT Bontang bersedia menjamin masa depan Fakhri Husaini, terutama kariernya pasca menjadi pemain profesional.

Pada 1998, Fakhri Husaini diterima sebagai karyawan di PT Pupuk Kalimantan Timur setelah mengikuti seleksi.

Baca juga: BREAKING NEWS, Risto Vidakovic Pamit Tinggalkan Borneo FC usai Dikalahkan Persib

Prestasi terbaik Fakhri Husaini bersama PKT Bontang adalah membawa klub itu finis sebagai runner-up Liga Indonesia 1999/2000.

Sejak 1986, Fakhri Husaini bermain dan menjadi andalan untuk timnas Indonesia di era 90’an.

Prestasi terbaik Fakhri Husaini adalah membawa timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997. (4)

Pada 2001, Fakhri Husaini gantung sepatu sebagai seorang pesepak bola.

(*)

Berita tentang Liga 1

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved