Berita Nunukan Terkini
Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Lurah Nunukan Selatan Bakal Nonaktifkan Ketua RW dari Jabatannya
Diduga lakukan tindakan asusila, Lurah Nunukan selatan bakal nonaktifkan Ketua RW dari jabatannya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Waktu saya bilang ada ayamnya, dia bilang oh iyakah. Jadi dia dari kandang lalu masuk ke dalam rumahnya melalui pintu depan. Dia bilang ke saya, ayok masuk sini dengan posisi dia sudah di dalam rumah," ungkapnya.
Baca juga: Arus Penumpang Stabil, Berikut Jadwal 7 Speedboat Rute Nunukan-Tarakan Minggu 23 Januari 2022
Mawar belum curiga apapun, lantaran Tono terlihat serius ingin membeli ayam milik suami Mawar.
"Mikir saya, dia masuk ke dalam rumah untuk ambil uang dan kasi ke saya. Jadi saya ikut masuk tapi hanya sampai di pintu tengah, antara ruang tamu dan dapur. Tapi pak RW ini masuk ke dapur untuk cek uang di saku celana yang digantung di dinding," imbuhnya.
Namun, Tono tak mendapati uang di saku celananya yang tergantung di dinding dapur.
"Entah beneran ada uang disakunya atau hanya modus saya enggak tahu. Katanya dari dapur, di sini nggak ada mungkin uangnya di mobil. Jadi saya geser dikit posisi membelakangi dia," bebernya.
Lanjut Mawar,"Dari belakang dia langsung peluk saya. Saya kaget dan reflek berusaha lepaskan tangannya. Saya bilang ke dia apa bah ni. Terus dia bilang pegang dikit aja bah sembari tangannya meraba-raba," tambahnya.
Setelah berhasil melepaskan tangan Tono, Mawar berlari ke luar rumah dan sempat tak sengaja bertemu dengan iparnya. Namun, Mawar enggan memberitahu iparnya karena malu bercampur rasa takut.
Menurut Mawar, melihat dia bersama iparnya di depan rumah, Tono itu langsung memberikannya uang Rp100 ribu.
"Istrinya pak RW itu di kebun dan dua anaknya entah kemana. Saya mau teriak malu. Ipar saya pulang dari racun rumput saat itu, tapi saya malu cerita. Saya sempat bilang mana Rp50 ribunya, katanya nantilah. Saya langsung jalan pulang," pungkasnya.
Mawar takut menceritakan tindakan asusila yang menimpanya pada suami. Ia baru mau menceritakan perbuatan Tono, saat lagi bersama pemilik toko ATK yang juga keluarga suaminya.
"Kebetulan yang saya ajak cerita ini keluarga suami yang perempuan. Dia marah sekali dan melapor ke suami saya. Suami saya sempat mau datangi pak RW di lapangan volly tapi ditahan ipar saya," jelas Mawar.
"Sepulang dari kebun baru istri pak RW itu ke rumah keluarga suami saya di belakang toko ini. Belum selesai cerita dengan istrinya, pak RW dari lapangan volly datang hampiri kami. Dia tidak mau mengaku kalau sudah buat gitu ke saya. Alasannya dia kasian dan hanya elus pundak saya lalu bilang sabar-sabar," terangnya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 23 Januari 2022, Hujan Ringan Diprediksi Guyur 6 Wilayah di Nunukan
Melihat Tono yang tak mau mengakui kesalahannya, sang suami malam itu melapor perbuatan asusila yang menimpa istrinya ke Polres Nunukan.
Korban Yang Kesekian
Wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menuturkan bahwa perbuatan Tono yang serupa sudah sering ia lakukan kepada keluarga suaminya. Namun selalu berujung damai dengan korban di Kepolisian.
"Pak RW itu sudah tiga kali dilaporkan ke Polisi. Keponakan suami saya diintip saat mandi dan istrinya sendiri yang dapati dia. Lalu, istri pertama suami saya pun dilakukan sama seperti perbuatannya ke saya. Tapi selalu damai. Kali ini saya tidak mau damai," tutup Mawar.
Penulis: Febrianus Felis