Berita Nunukan Terkini

Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Lurah Nunukan Selatan Bakal Nonaktifkan Ketua RW dari Jabatannya

Diduga lakukan tindakan asusila, Lurah Nunukan selatan bakal nonaktifkan Ketua RW dari jabatannya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Ilustrasi - Korban asusila 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Diduga lakukan tindakan asusila, Lurah Nunukan selatan bakal nonaktifkan Ketua RW dari jabatannya.

Lurah Nunukan Selatan bakal nonaktifkan ketua RW dari jabatannya, lantaran diduga melakukan tindakan asusila pada seorang wanita bersuami.

Diberitakan sebelumnya Mawar (bukan nama sebenarnya), wanita berusia 37 tahun diduga menjadi korban tindakan asusila oleh Ketua RW, Kelurahan Nunukan Selatan, Kamis (20/01/2022), sekira pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Pasokan Sel Darah Merah di PMI Nunukan Kian Berkurang, Aditya: Stok Darah O dan AB Nihil

Mawar (bukan nama sebenarnya) saat ditemui di Toko ATK, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Sabtu (22/01/2022), sore.
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis.
Mawar (bukan nama sebenarnya) saat ditemui di Toko ATK, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Sabtu (22/01/2022), sore. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

 

Tindakan asusila yang dilakukan di dalam rumah Ketua RW itu, sudah dilaporkan korban bersama suaminya ke Polres Nunukan pada malam hari setelah kejadian tersebut.

"Saya dapat informasi itu dari warga saya. Belum ada surat resmi yang kami terima dari Kepolisian soal status Ketua RW yang bersangkutan," kata Lurah Nunukan Selatan, Kelik Suharyanto kepada TribunKaltara.com, Minggu (23/01/2022), sore.

Kelik mengaku, Ketua RW yang bersangkutan akan nonaktifkan dari jabatannya setelah mendapat surat resmi dari Kepolisian.

"Besok kami akan rapatkan bersama pak Camat soal tindakan Ketua RW itu. Yang jelas kami akan nonaktifkan dari jabatannya bila sudah ada surat resmi dari Kepolisian. Begitu di pengadilan dia terbukti bersalah, langsung kami berhentikan," ucapnya.

Berikut Kronologis Tindakan Asusila yang Diduga Dilakukan Oleh Ketua RW Nunukan Selatan:

Pada hari Kamis (20/01/2022), sekira pukul 16.00 Wita, Mawar pergi ke rumah iparnya yang tidak jauh dari toko ATK itu dengan berjalan kaki.

Sementara itu, rumah iparnya persis di samping rumah Ketua RW Nunukan Selatan, sebut saja namanya Tono.

"Sore itu saya ke rumah ipar untuk pinjam handphone keponakan suami. Jadi pas pulang lewat depan rumah Ketua RW (Tono). Dia nanya adakah ayam suamimu. Saya bilang kenapa, terus dia balas lagi, kalau ada dia mau beli," ujar Mawar.

Mawar mengaku saat itu, dia tidak menaruh curiga apapun dengan Tono.

"Pikirku dia mau beli ayam untuk Yasinan di rumahnya. Karena biasanya malam Jumat ada Yasinan di rumah pak RW. Sampai di rumah saya kasi tahu suami kalau pak RW nanya ayam. Jadi suamiku bilang itu di kandang harganya Rp150 ribu," tuturnya.

Lalu, Mawar kembali lagi ke rumah Tono untuk menyampaikan kalau ayamnya ada.

Tono yang saat itu sedang berada di dekat kandang ayam langsung keluar saat mendengar suara Mawar memanggilnya. Saat itu istri dan anak Tono tidak sedang berada di rumah.

"Waktu saya bilang ada ayamnya, dia bilang oh iyakah. Jadi dia dari kandang lalu masuk ke dalam rumahnya melalui pintu depan. Dia bilang ke saya, ayok masuk sini dengan posisi dia sudah di dalam rumah," ungkapnya.

Baca juga: Arus Penumpang Stabil, Berikut Jadwal 7 Speedboat Rute Nunukan-Tarakan Minggu 23 Januari 2022

Mawar belum curiga apapun, lantaran Tono terlihat serius ingin membeli ayam milik suami Mawar.

"Mikir saya, dia masuk ke dalam rumah untuk ambil uang dan kasi ke saya. Jadi saya ikut masuk tapi hanya sampai di pintu tengah, antara ruang tamu dan dapur. Tapi pak RW ini masuk ke dapur untuk cek uang di saku celana yang digantung di dinding," imbuhnya.

Namun, Tono tak mendapati uang di saku celananya yang tergantung di dinding dapur.

"Entah beneran ada uang disakunya atau hanya modus saya enggak tahu. Katanya dari dapur, di sini nggak ada mungkin uangnya di mobil. Jadi saya geser dikit posisi membelakangi dia," bebernya.

Lanjut Mawar,"Dari belakang dia langsung peluk saya. Saya kaget dan reflek berusaha lepaskan tangannya. Saya bilang ke dia apa bah ni. Terus dia bilang pegang dikit aja bah sembari tangannya meraba-raba," tambahnya.

Setelah berhasil melepaskan tangan Tono, Mawar berlari ke luar rumah dan sempat tak sengaja bertemu dengan iparnya. Namun, Mawar enggan memberitahu iparnya karena malu bercampur rasa takut.

Menurut Mawar, melihat dia bersama iparnya di depan rumah, Tono itu langsung memberikannya uang Rp100 ribu.

"Istrinya pak RW itu di kebun dan dua anaknya entah kemana. Saya mau teriak malu. Ipar saya pulang dari racun rumput saat itu, tapi saya malu cerita. Saya sempat bilang mana Rp50 ribunya, katanya nantilah. Saya langsung jalan pulang," pungkasnya.

Mawar takut menceritakan tindakan asusila yang menimpanya pada suami. Ia baru mau menceritakan perbuatan Tono, saat lagi bersama pemilik toko ATK yang juga keluarga suaminya.

"Kebetulan yang saya ajak cerita ini keluarga suami yang perempuan. Dia marah sekali dan melapor ke suami saya. Suami saya sempat mau datangi pak RW di lapangan volly tapi ditahan ipar saya," jelas Mawar.

"Sepulang dari kebun baru istri pak RW itu ke rumah keluarga suami saya di belakang toko ini. Belum selesai cerita dengan istrinya, pak RW dari lapangan volly datang hampiri kami. Dia tidak mau mengaku kalau sudah buat gitu ke saya. Alasannya dia kasian dan hanya elus pundak saya lalu bilang sabar-sabar," terangnya.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 23 Januari 2022, Hujan Ringan Diprediksi Guyur 6 Wilayah di Nunukan

Melihat Tono yang tak mau mengakui kesalahannya, sang suami malam itu melapor perbuatan asusila yang menimpa istrinya ke Polres Nunukan.

Korban Yang Kesekian

Wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menuturkan bahwa perbuatan Tono yang serupa sudah sering ia lakukan kepada keluarga suaminya. Namun selalu berujung damai dengan korban di Kepolisian.

"Pak RW itu sudah tiga kali dilaporkan ke Polisi. Keponakan suami saya diintip saat mandi dan istrinya sendiri yang dapati dia. Lalu, istri pertama suami saya pun dilakukan sama seperti perbuatannya ke saya. Tapi selalu damai. Kali ini saya tidak mau damai," tutup Mawar.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved