Kumpulan Pantun
18 Pantun Dayak Lengkap dengan Artinya, Jaga Adat Istiadat Daerah Sendiri, Bagikan ke Orang Terdekat
Berikut kumpulan pantun untuk melestarikan adat istiadat sendiri, tersaji pantun Dayak di dalam berita ini, segera bagikan kepada orang terdekat.
Penulis: - | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kumpulan pantun untuk melestarikan adat istiadat sendiri, tersaji pantun Dayak di dalam berita ini, segera bagikan kepada orang terdekat.
Masyarakat asli Dayak yang menghuni Pulau Kalimantan, cukup akrab dengan tradisi pantun.
Biasanya pantun digunakan untuk memelihara bahasa dan petuah dalam kehidupan masyarakat Dayak.
Selain itu, pantun Dayak berfungsi untuk memberikan pesan dengan makna mendalam sebagai pengingat dalam pergaulan maupun kehidupan.
Simak kumpulan pantun di bawah ini:
- pantun Dayak Bakumpai
buayi mahalaw si penda jamban,
jida bahanyi si lauk tapah,
tanayi balawu handak kuman,
mambuka panci nasi e lepah,
Artinya:
Buaya lewat di bawah jamban
Tidak berani ikan tapah
Perut lapar mau makan
Membuka panci nasinya habis
Baca juga: 20 Pantun Madura Lucu dan Unik, Biasa Dipakai Berbalas Pantun di Pertunjukan Ludruk
dawen sarai mangat iluntuh,
sarai babasi hurung bamburep,
nasib melai si wadah uluh,
mangat kia si lebun arep,
Artinya:
Daun sarai enak direbus
Sarai yang basi dikerumuni
Nasib tinggal di tempat orang
Lebih nyaman di kampung sendiri
Kumpulan pantun Dayak
pun uwei iyawi nyiru,
nyiru hayi imbit kan tana,
kueh atei jida taharu,
awi tahi jida hasupa,
Artinya:
Rotan dijalin menjadi suatu wadah
Wadah yang besar tsb di bawa ke sawah
Mana hati sudah rindu
Karena sudah lama tidak ketemu
Baca juga: 18 Pantun Ngapak Lucu, Bagikan ke Teman untuk Lucu-lucuan
pasang pasuran buah kakapar,
mamasang lukah si sungei barito,
jida katawan kisah jida katawan habar,
mudahan samandeah sehat selalu,
Artinya:
Memasang jebakan ikan, dapat ikan kakapar
Memasang jebakan ikan di sungai barito
Tidak tahu kisah maka tidak tahu kabar
Semoga semua sehat selalu