Asal-usul HIK dan Angkringan yang Namanya Sering Buat Bingung Orang Jogja dan Solo

Tak perlu bingung untuk membedakan HIK dan angkringan yang dikenal menjajakan jajanan kaki lima di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Editor: -
Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo
Angkringan Meniko di Kota Jayapura Papua. 

Selain itu, nama tersebut juga diambil dari kebiasaan penjual HIK zaman dulu yang menjajakan dagangannya dengan mengeluarkan suara 'hiiik ter hiiik terr'. 

"Kemudian berkembang, semakin banyak. Kalau di Solo namanya kan HIK singkatan dari Hidangan Istimewa Kampung tapi sebenarnya cuma itu orang menjajakan makanan itu lo, bunyinya 'hiiik ter hiik terr' sebenarnya cuma gitu," kata Gugun. 

Pemilihan nama angkringan sendiri merujuk pada kebiasaan masyarakat yang suka nangkring atau mengangkat kaki ke kursi saat makan di angkringan

"Kan karena angkringan itu 'nangkring', orang kan kalau jajan di angkringan kakinya naik ke kursi biasanya," jelas Gugun. 

Baca juga: Tips Keringkan Busa Helm yang Basah, Tak Perlu Repot ke Laundry, Cukup Pakai Alat Sederhana Ini

Namun Gugun juga menjelaskan bahwa istilah angkringan bisa jadi diambil dari pikulan.

Sebab mulanya angkringan dijajakan dengan cara dipikul keliling. 

"Kalau enggak angkring itu istilah untuk pikulan itu kan namanya angkring," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Angkringan Sama dengan HIK?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved