Terungkap! Alasan Martial Ngotot Ingin Hengkang dari Manchester United, Seteru dengan Ralf Rangnick?

TRIBUNKALTARA.COM - Terungkap! Alasan Anthony Martial ngotot ingin hengkang dari Manchester United, seteru dengan pelatih The Red Devils Ralf Rangnick?

Bahkan, rumor menyatakan, agar bisa segera hengkang dari Manchester United, Anthony Martial bersedia gajinya dipotong.

Beberapa alasan pun terkuak, usai santernya Anthony Martial ngotot ingin hengkang dari Manchester United.

Salah satunya adalah, kurangnya menit bermain Anthony Martial selama kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United.

Baca juga: West Ham Hampir Curi Poin, Man United Lambat Panas, Fergie Time Ala Ralf Rangnick Dibuat Rashford

Sevilla akan mengontrak Anthony Martial di bursa transfer Januari ini.

Direktur Sevilla, Monchi bersiap untuk mengamankan kedatangan pemain Prancis itu dari Manchester United.

Manajer Sevilla, Julen Lopetegui meminta penandatanganan pemain depan di awal jendela dan dia akan mendapatkan keinginannya, dengan Martial dilihat sebagai hadiah untuk pelatih Spanyol.

Negosiasi telah berlangsung untuk sebagian besar masa bursa transfer sampai saat ini, meskipun keengganan Manchester United untuk berbagi beban gaji pemain berarti kesepakatan tampak tidak mungkin.

Sekarang, terlepas dari minat Juventus, Sevilla telah mampu membuat kemajuan dengan rekan-rekan asal Inggris.

Martial mengkonfirmasi kepada Monchi bahwa ia hanya ingin menandatangani kontrak dengan klub Andalusia.

Dia bahkan telah menerima pengurangan gajinya menurut El Desmarque.

Dan Sevilla akan membayar sekitar enam juta euro untuk meminjamkan penyerang itu selama empat bulan hingga akhir musim.

Los Rojiblancos merasa seolah-olah mereka telah melakukan sebanyak yang mereka bisa, bola sekarang ada di tangan Manchester United, dengan klub Spanyol berharap mereka akan menerima tawaran terbaru yang dibuat.

Percakapan dipercepat selama akhir pekan dan United sekarang harus memberikan persetujuan definitif untuk operasi tersebut.

Yang akan membawa kegembiraan besar bagi Lopetegui, yang telah bersikeras pada penandatanganan Martial sejak namanya pertama kali diperdebatkan sejauh Desember.

Anthony Martial siap terbang tinggi bersama klub anyarnya, Sevilla di separuh musim tersisa. Penyerang Manchester United ini dipinjamkan ke Sevilla selama enam bulan tanpa ada opsi pembelian di akhir masa peminjaman.

Disebutkan, Martial sendiri yang mendesak untuk hengkang.

Untuk itu, bahkan dia bersedia dikurangi gajinya agar bisa mendapat kesempatan lebih untuk bermain di klub barunya.

Baca juga: Legenda Man United Lontarkan Kritik, Hanya 3 Pemain Layak Bertahan, Sebut Marcus Rashford Tersesat

Awalnya, Sevilla hanya akan membayar setengah dari gaji Martial yang diyakini ada di kisaran 250 ribu pound per minggu.

Belum diketahui angka resmi gaji anyar striker asal Prancis berusia 26 tahun ini.

Yang jelas, dia telah menyetujui pemotongan gaji untuk memuluskan kepindahan.

Salah satu hal yang membuat Martial ngotot ingin pergi dari Old Trafford adalah demi bisa kembali membela timnas Prancis di Piala Dunia 2022.

November lalu, dirinya tak dipanggil oleh pelatih Prancis, Didies Deschamps dengan alasan kurangnya waktu bermain di Manchester United.

Setelah melewatkan turnamen-turnamen besar termasuk Piala Dunia 2018, dan kemudian Euro 2020 karena cedera, Martial tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk 2022.

Harus diakui, Martial adalah talenta besar. Dia mencetak 17 gol pada musim 2019/20, menunjukkan kemampuan yang dia miliki.

Sayangnya, dia temperamental, dan emosinya gampang goyah. Belum lagi cedera yang berkali-kali melanda.

Kehadiran Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu, membuat masa depan Martial di United semakin tak jelas.

Jatah bermainnya langsung anjlok.

Musim lalu dia masih merumput 22 kali di Liga Inggris dengan mencatatkan 1.488 menit bermain.

Angka itu sekitar 43% dari total menit bermain Manchester United di Liga Primer.

Musim ini, Martial baru tampil delapan kali dengan 210 menit bermain.

Itu berarti cuma 10% dari total menit bermain Manchester United di Liga Primer.

Tidak heran jika kemudian Martial disebut-sebut akan dilepas Manchester United di bursa transfer musim dingin.

Faktor teknis juga turut berpengaruh.

Martial selalu meyakini dirinya sebagai striker, sementara United melihatnya lebih sebagai pemain sayap kiri.

Baca juga: Prediksi Liga Inggris Aston Villa vs Man United, Pemain Andalan Rangnick Kembali, Ronaldo Starter?

Dia membuat dampak ketika datang dari bangku cadangan melawan West Ham di akhir pekan, dan ini adalah gambaran yang menggoda tentang apa yang dia mampu ketika berlari dari dalam, atau melebar.

Faktanya, Martial lebih cepat saat berlari menggiring bola ketimbang Marcus Rashford, atau Mason Greenwood.

Tapi sepertinya bukan faktor itu yang dicari pelatih interim United, Ralf Rangnick saat ini.

Karena itulah, Rangnick kemudian malah memilih menaikkan penyerang muda, Anthony Elanga ke tim utama.

Martial pun semakin tersingkirkan.

“Dia adalah pemain top, salah satu striker terbaik di Liga Primer tetapi kami memiliki pemain lain di posisinya dan dia ingin pergi, tetapi, seperti yang saya katakan kepadanya, selalu dibutuhkan bagian yang berbeda untuk mencari kesepakatan dan caranya," ujar Rangnick berkilah.

Hengkang ke Sevilla sepertinya menjadi pilihan terbaik.

Di sana, Martial berharap bisa membuka lembaran baru.

Berharap bisa terbang lebih tinggi lagi, agar bisa dilirik Deschamps ke Piala Dunia 2022 yang jadi impiannya.

Para fan United pun melepas salah satu talenta terbaik ini dengan sejumput kenangan manis.

Mereka akan selalu mengingat gol menawan dalam debutnya lalu ke gawang Liverpool, gol semifinal Piala FA melawan Everton, dan hat-tricknya melawan Sheffield United.

Tapi Masih banyak pula fan United yang berharap Martial akan kembali lagi ke Old Trafford.

"Semoga dia kembali lagi nanti dengan ledakan besar," tulis seorang penggemar United di lini masa.

Opsi itu terbuka karena tak ada klausul Sevilla harus membelinya di akhir masa peminjaman.

Anthony Martial dan Ralf Rangnick Saling Tuding

Gejolak dalam tubuh Manchester United meruncing, Anthony Martial dan pelatih The Red Devils Ralf Rangnick saling tuding, apakah akan segera hengkang?

Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick telah membeber beberapa pemain yang membuka negosiasi dengan klub lain. 

Salah satu pemain Manchester United yang masuk dalam pantauannya, dan dianggap berpotensi hengkang dari Setan Merah, adalah Anthony Martial.

Bahkan sebelumnya, Anthony Martial dan pelatih The Red Devils Ralf Rangnick saling tuding soal profesionalitas dalam tim.

Baca juga: Beber Pemain Manchester United Negosiasi dengan Klub Lain, Ralf Rangnick Bebaskan Penggawanya Pergi

Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengingatkan Anthony Martial untuk tetap tampil profesional kendati ingin pergi dari klub itu. 

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Anthony Martial tidak masuk  skuad Manchester United saat bersua Aston Villa pada matchweek ke-22 Liga Inggris 2021-2022.

Setan Merah bermain seri 2-2 di Villa Park, Sabtu (15/1/2022) atau Minggu dini hari WIB.

Ralf Rangnick mengeklaim Martial sendiri yang tidak mau masuk ke skuad dalam laga melawan Aston Villa. 

"Martial tidak ingin berada di skuad," kata nakhoda asal Jerman itu.

"Dia akan berada di skuad secara normal, tetapi dia tidak mau," ucap Rangnick menambahkan.

Martial membantah omongan Rangnick. 

"Saya tidak akan pernah menolak bermain untuk Man United,” tulis Martial di Instagram Story.

Kejadian tersebut membuat spekulasi bahwa Anthony Martial akan meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2021-2022. 

Ralf Rangnick terbukti masih memberikan Martial kesempatan dan menurunkannya sebagai pemain pengganti saat melawan West Ham United, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Start dari Bangku Cadangan, Marcus Rashford jadi Pahlawan Manchester United saat Libas West Ham

Martial berperan memberi operan kunci kepada Edinson Cavani, yang lantas memasok assist kepada pencetak gol kemenangan United, Marcus Rashford.

Dikutip BolaSport.com dari Metro, Rangnick mengatakan ia sudah meminta Martial tetap tampil profesional, terlepas dari keinginan personalnya untuk hengkang. 

“Saat kami bicara 1,5 pekan lalu saya bilang ke dia bahwa hal terpenting adalah tetap profesional, terlepas dari ingin tidaknya ia bertahan di Man United,” kata Rangnick.

“Hal terpenting adalah ia tetap profesional. Saya senang bisa mengobrol dengan dia. Martial masuk ke skuad pada beberapa laga terakhir dan melawan West Ham United ia punya peran penting.”

“Saya tahu dia salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris. Namun, Man United punya banyak pemain pada posisi itu.” 

Ralf Rangnick pun menilai Anthony Martial sudah menunjukkan jawaban permintaannya lewat etos kerja di lapangan dan saat berlatih. 

“Anthony Martial memang ingin pergi, tetapi saya katakan butuh waktu untuk bisa mencapai kesepakatan dengan klub.” 

“Cara dia berlatih dan bermain menunjukkan profesionalisme yang saya minta dari semua orang.” 

“Saya senang dia bermain hari ini dan punya peran penting dalam proses gol Marcus Rashford,” tutur Rangnick.

Ralf Rangnick Bebaskan Penggawanya Pergi

Beber beberapa pemain Manchester United sedang melakukan negosiasi dengan klub lain, pelatih Man United Ralf Rangnick bebaskan siapapun penggawanya pergi.

Mengetahui beberapa pemainnya sedang melakukan negosiasi dengan klub lain, pelatih Manchester United Ralf Rangnick menyatakan, tidak mempermasalahan persoalan itu.

Hanya saja, pelatih interim Manchester United Ralf Rangnick sudah mengetahui siapa saja pemain yang akan pergi dari The Red Devils.

Namun ia memastikan, kepergian beberapa pemain tersebut tidak ada keterlibatan Ralf Rangnick.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris, Man City Kedinginan di Puncak, Liverpool dan Chelsea Kejar-kejaran

Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengatakan pintu keluar dari Old Trafford terbuka untuk para pemain yang ingin pergi. 

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, Ralf Rangnick mengatakan ada beberapa pemain yang sedang melakukan negosiasi dengan klub lain sebelum bursa transfer musim dingin berakhir pada 31 Januari 2022. 

Nama-nama yang diindikasikan berencana hengkang adalah Anthony Martial, Jesse Lingard, Donny van de Beek, Eric Bailly, dan Dean Henderson. 

Ralf Rangnick tidak mempermasalahkan langkah yang diambil para pemain itu. 

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi tahu pemain-pemain mana saja yang ingin pergi,” kata Rangnick. 

“Saya tahu ada negosiasi yang berjalan dengan klub lain. Hanya saja saya tidak terlibat.” 

“Mungkin saya akan diberitahu kalau ada perkembangan atau ada sesuatu yang terjadi. Kita harus melihat apa yang terjadi ke depannya,” ucapnya. 

Ralf Rangnick lebih memikirkan persaingan yang dihadapi Manchester United di klasemen Liga Inggris musim 2021-2022. 

Setan Merah berhasil menembus peringkat keempat klasemen setelah menang 1-0 atas West Ham United, Sabtu (22/1/2022).

Posisi Man United aman setelah para pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur dan Arsenal, gagal menang.  

Rangnick menolak terbawa suasana. 

“Masih ada beberapa tim yang terlibat persaingan menembus empat besar, bukan cuma Spurs atau Arsenal. Bahkan Wolverhampton Wanderers juga terus merangsek.”

“Mungkin akan butuh waktu sampai dua pertandingan terakhir untuk memastikan posisi kami di zona Liga Champions.”

“Sekarang hal terpenting adalah Man United tahu kalau tim ini bisa menang, walau harus menanti menit-menit terakhir.”

Baca juga: LIVE STREAMING Chelsea vs Tottenham Liga Inggris, Tuchel Ubah Strategi, Conte Tanpa Son Heung-min

“Penting untuk Manchester United bersaing dengan tim-tim ini dan menang, bukan cuma melawan tim papan bawah tetapi juga melawan tim seperti West Ham United.” 

Pada pertandingan melawan West Ham United, Marcus Rashford yang menjadi pemain pengganti pada babak kedua muncul sebagai pemecah kebuntuan. 

Ia mencetak gol pada masa injury time setelah menyelesaikan umpan Edinson Cavani. 

Gol Rashford menjadi satu-satunya gol pada laga tersebut dan menutup pertandingan dengan tiga poin untuk Manchester United.

'Fergie Time' Ala Ralf Rangnick Dibuat Rashford

West Ham United hampir curi poin di stadion Old Trafford, Manchester United lambat panas, ' Fergie Time' ala Ralf Rangnick dibuat Marcus Rashford.

Menjadi pahlawan bagi Manchester United, tentu saja melekat pada Marcus Rashford, usai menciptakan gol di menit terakhir perpanjangan waktu, saat melawan West Ham, semalam.

Fergie Time atau gol yang diciptakan oleh pemain Manchester United pada zaman kepemimpinan, Sir Alex Ferguson terjadi lagi di pertandingan The Red Devils vs West Ham United, di era kepemimpinan, Ralf Rangnick.

Hampir saja, West Ham United dapat mencuri poin di kandang Manchester United, sebelum gol dari kaki Marcus Rashford, pada menit ke 90'3.

Strategi yang diterapkan Ralf Rangnick dengan memasukan Anthony Martial dan Edinson Cavani berbuah hasil.

Marcus Rashford mencetak gol semata wayang kemenangan Manchester United di menit-menit akhir pertandingan saat meladeni West Ham yang membuat Manchester United kini berada di posisi empat klasemen sementara Liga Inggris.

Kemenangan 1-0 dianggap cukup besar bagi manajer sementara Manchester United, Ralf Rangnick setelah pemain pengganti Anthony Martial dan Edinson Cavani memicu pergerakan untuk gol Marcus Rashford.

"Suasana di ruang ganti luar biasa. Para pemain merayakan kemenangan, mereka tahu seberapa besar kemenangan ini. Itu adalah salah satu kemenangan terbaik ketika tim lawan tidak punya waktu untuk bangkit," ungkap Ralf Rangnick.

Baca juga: Live Streaming Chelsea vs Tottenham Big Match Liga Inggris, Adu Taktik Skema 3 Bek

Selain itu juga kemenangan tersebut menempatkan Manchester United satu poin di depan The Hammers dan menyalip Tottenham Hotspur dan Arsenal di persaingan lolos ke Liga Champions musim depan.

Gol kemenangan Manchester United juga cukup penting bagi Marcus Rashford, yang tingkat kepercayaan dirinya sedikit menurun di beberapa bulan terakhir.

Pemain Timnas Inggris itu mencetak gol pertamanya sejak Oktober dalam kemenangan 3-1 di Brentford pada Rabu dan sekali lagi berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol penting Manchester United.

Di laga Old Trafford, Marcus Rashford sekali lagi diturunkan dari starting line-up setelah Ralf Rangnick memilih menurunkan Anthony Elanga yang berusia 19 tahun.

Namun, konsentrasi mesin penyerang selama 45 menit memaksa Ralf Rangnick memainkan Marcus Rashford usai turun minum, disusul kemudian memasukkan Martial dan Cavani yang kemudian berpadu untuk menghasilkan gol.

Ralf Rangnick hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan pertamanya sejak mengambil alih Manchester United, namun sekali lagi hasil pertandingan jauh lebih menarik dari penampilan anak buahnya.

Marcus Rashford jadi Pahlawan Manchester United

Berita Liga Inggris terbaru, start dari bangku cadangan, Marcus Rashford jadi pahlawan Manchester United saat libas West Ham United

Meski unggul penguasaan bola, Manchester United kesulitan menjebol gawang West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris.

Tim Setan Merah julukan Man United tersebut baru bisa memastikan kemenangan lewat Marcus Rashford.

Berangkat dari bangku cadangan, Marcus Rashford mencetak gol di menit 90+3 atau injury time jelang laga bubaran.

Kemenangan 1-0 tersebut sukses mendongkrak posisi Man United di klasemen sementara Liga Inggris.

Kini, Man United berada di posisi empat klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 38 poin.

Pasukan Setan Merah menggusur West Ham ke posisi lima dengan raihan 37 poin. 

Manchester United harus menunggu hingga menit-menit akhir laga untuk mengunci kemenangan tipis atas West Ham United dan menembus empat besar.

Baca juga: Live Streaming Gratis Liga Inggris Chelsea vs Tottenham Hotspur, Lawan Berat The Blues di Kandang

Manchester United menyambut West Ham United pada pertandingan pekan ke-23 Liga Inggris, Sabtu (22/1/2022) malam WIB.

Tuan rumah saat ini menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan 35 poin.

Adapun West Ham United ada di urutan keempat dengan 37 poin.

Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, kembali memercayai Cristiano Ronaldo sebagai starter.

Cristiano Ronaldo menjadi bahan pembicaraan pada pertandingan melawan Brentford, setelah menunjukkan gesture murka setelah diganti pada menit ke-19.

Sejumlah pihak menilai sikap Cristiano Ronaldo tidak terpuji dan gagal menjadi contoh bagi para pemain muda Setan Merah.

Namun, tak sedikit yang membela Ronaldo dengan alasan bahwa ia tengah mengejar catatan gol di Liga Inggris.

Ralf Rangnick sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan reaksi Ronaldo saat diganti Harry Maguire.

Adapun pada babak pertama, dinukil BolaSport.com dari laman resmi Premier League, Manchester United mendominasi penguasaan bola 57 persen berbanding 43 persen dari West Ham United.

Cristiano Ronaldo dkk juga lebih banyak menciptakan peluang dengan menghasilkan 18 tembakan dan tiga tembakan tepat sasaran.

Baca juga: SEGERA TAYANG Live Streaming Liga Inggris Gratis Manchester United vs West Ham, Link Mola TV di Sini

West Ham United di sisi lain menghasilkan hanya 1 tendangan tepat sasaran dari total enam peluang.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul, Ralf Rangnick: Pemain Manapun Bebas Tinggalkan Manchester United, https://www.bolasport.com/read/313110367/ralf-rangnick-pemain-manapun-bebas-tinggalkan-manchester-united?page=all