Liga 1
Terkuak Alasan Aji Santoso Pastikan Arsenio Valpoort Starter Lawan PSS Sleman Meskipun Masih Mandul
Berita Liga 1 terbaru, terkuak alasan Aji Santoso pastikan Arsenio Valpoort starter lawan PSS Sleman meskipun masih mandul.
Oleh sebab itu, Persebaya enggan memanfaatkan waktu yang ada untuk menggelar uji coba.
Menurut Aji Santoso, Persebaya memikirkan risiko pemain alami cedera.
"Gak ada uji coba, tapi kami lihat dulu, risiko uji coba kami lihat juga. Kalau kami uji coba ada kemungkinan pemain alami cedera karena benturan-benturan gak perlu, itu kan bahaya juga, jadi saya lihat dulu situasinya," jelas Aji Santoso.
Apalagi sesuai jadwal awal, jika tak ada perubahan jadwal berdasarkan permohonan Persebaya akibat 5 pemainnya dipanggil timnas Indonesia, Persebaya akan bertolak ke Bali 27 Januari 2022 mendatang.
"Biasanya 2 hari sebelum pertandingan kami berangkat, kalau main tanggal 29 berarti kami 27 berangkat," pungkasnya.
Baca juga: Siaran Langsung Bhayangkara FC vs Persebaya, Platje Starter, Kambuaya dan Valpoort Diparkir
Putu Gede Butuh dukungan PSS Sleman
Sementara itu di kubu PSS Sleman, pasukan Super Elang Jawa tengah menikmati racikan baru dari pelatih I Putu Gede.
Baru masuk di Januari 2022, I Putu Gede berpesan agar para suporter PSS Sleman memberi dukungan yang wajar untuk aksi Wander Luiz dkk di lapangan.
"Saya sekarang belum memberikan apa-apa untuk PSS, karena saya baru 3 pertandingan juga.
Saya juga minta dukungan dari suporter dan pemain juga bukan bintang iklan, kalau main bagus jangan terlalu dipuja, biasa-biasa saja.
Kalau jelek silahkan dikomentari, soalnya nanti saya yang susah," kata I Putu Gede dihadapan perwakilan suporter PSS Sleman pada acara "Ngobrol Bareng" di Omah PSS, Jumat (21/1/2022) lalu.
Ia meminta dorongan motivasi dari para suporter supaya PSS Sleman bisa bangkit lagi dan bersaing di papan atas Liga 1.
"Hari ini sepakbola kita kejam, tadi sore kita juara, besok pagi kita diarak, besok sore kita tanding dan kalah. Jadi percuma juara kita.
Makanya memberikan motivasi yang biasa saja karena salah satu menurunkan mental pemain karena itu," ungkap eks kapten Arema FC ini.
Lebih lanjut I Putu Gede selalu berpesan kepada penggawa Super Elang Jawa bahwa nama di punggung tidak akan lebih besar dari lambang di dada.
Menurutnya, pemain bisa berganti, tapi klub akan tetap selalu berjalan.
"Makanya pemain yang datang di PSS harus seperti ini sesuai ciri khas.
Pelatih juga harus seperti itu menurut saya.
Suatu saat nanti kalau saya kalah saya ga masalah, karena saya akan bertanggung jawab," ucapnya.
Baca juga: Samsul Arif Gemilang saat Debut Valpoort di Liga 1, Pelatih Persebaya Pasang Badan
(*)