Viral di Medsos

Akar Masalah Kericuhan Rakerprov KONI Kaltim, Bibir Sugeng Mochdar Robek Dipukul Peserta Rapat

Rakerprov KONI Kaltim berujung ricuh bibir Sugeng Mochdar robek dipukul peserta rapat, viral di media sosial.

istimewa
Insiden pemukulan terjadi saat Rakerprov KONI Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022). (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut berita viral di medsos hari ini, insiden pemukulan terjadi saat Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Timur atau KONI Kaltim.

Kericuhan dalam Rakerprov KONI Kaltim tersebar melalui video 36 detik di media sosial, yang memperlihatkan aksi pemukulan terhadap peserta rapat di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (29/1/2022).

Adapun Rakerprov KONI Kaltim membahas tentang persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Berau.

Tetapi situasi tak kondusif ketika rapat tersebut membahas penjaringan Calon Ketua Umum KONI Kaltim priode 2022-2026.

Dari situ kisruh KONI Kaltim bermula, hingga video 36 detik tersebar di media sosial.

Seorang pengurus cabang olahraga, Sugeng Mochdar mendapat perlakuan tak terpuji saat rapat berlangsung.

Insiden pemukulan terjadi saat Rakerprov KONI Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022). (istimewa)
Insiden pemukulan terjadi saat Rakerprov KONI Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022). (istimewa) (istimewa)

Dalam tayangan video 36 detik, terdengar suara Sugeng Mochdar lantang memprotes soal syarat penjaringan calon Ketua KONI Kaltim.

Kemudian, Sugeng Mochdar langsung dihampiri sejumlah orang yang melayangkan pukulan dan mengenai bibirnya hingga robek.

Sosok Sugeng Mochdar bukan orang baru di olahraga Kalimantan Timur.

Ia pernah menjabat Ketua Harian Persatuan Angkat Besi Binaraga dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim.

Selain itu, Sugeng Mochdar pernah menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim

Kepada media, Sugeng Mochdar menceritakan kronologi pemukulan yang dialaminya.

Pemukulan itu terjadi ketika ia menyampaikan bantahan atau tak sependapat dengan pembahasan soal penjaringan calon Ketua KONI Kaltim.

"Saya menyampaikan bantahan atau tidak sependapat dengan Komisi I yang seharusnya ditetapkan pada sidang Paripurna, tetapi sama mereka langsung ditetapkan, itu yang saya keberatan," kata Sugeng Mochdar yang pernah menjabat Ketua Harian 

Ia menilai, keputusan persyaratan 30 persen dukungan Calon Ketua KONI Kaltim itu terlalu dipaksakan, sehingga terkesan sudah direkayasa oleh panitia.

Menurut Sugeng Mochdar, seharusnya keputusan tersebut dibahas di rapat pleno.

"Lalu ada persyaratan calon Ketua itu tidak sesuai AD/ART, ini sama saja merekayasa diada-adakan, lalu mereka keberatan," ujar Sugeng Mochdar.

Sugeng Mochdar, korban pemukulan saat kisruh Rakerprov KONI Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022). (istimewa)
Sugeng Mochdar, korban pemukulan saat kisruh Rakerprov KONI Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (29/1/2022). (istimewa) (istimewa)

Lantas saat aksi protes terjadi, Sugeng Mochdar mengaku ada yang berusaha menyerangnya.

Bahkan seorang peserta Rakerprov KONI Kaltim, sempat melayangkan pukulan ke bibir Sugeng Mochdar, hingga robek.

"Setelah itu ada oknum yang namanya Hendra yang mau mukul, saya mau siap-siap hadapi, tapi ada di samping saya yang namanya Roni memukul saya. bibir saya robek," ucapnya.

Terkait insiden pemukulan ini, Sugeng Mochdar tak tinggal diam, dan bakal melanjutkan ke ranah hukum.

"Saya tidak terima, akan tuntut di meja hukum, kepada Ketua KONI, termasuk Hendra dan adiknya yang menyekek saya dan menendang saya, serta Steering Committee dan Organizing Committee akan saya laporkan," ungkapnya.

Sementara itu, Humas KONI Kaltim, Zulkarnain menjelaskan insiden pemukulan tersebut berawal dari aksi Sugeng Mochdar yang menyinggung peserta rapat.

"Iya (dipukul), karena mulutnya menyinggung semua yang ada di ruangan, semua orang dibilang merekayasa.

Untung kita sempat selamatkan, Kalau tidak, sudah jadi bulan-bulanan dia," kata Zulkarnain.

Diketahui kepengurusan KONI Kaltim berakhir pada Mei 2021, tetapi karena adanya PON XX Papua, KONI Pusat telah memperpanjang masa kepengurusan hingga April 2022.

Sejumlah tokoh digadang-gadang bakal maju menggantikan Ketua KONI Kaltim Zuhdi Zahya yang sudah menjabat selama dua periode.

Ada nama Zairin Zain dan Rusdiansyah Aras yang disebut-sebut bakal meramaikan bursa calon Ketua KONI Kaltim.

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved