Ratusan Penambang Emas Kabur, Kerusuhan Terjadi di Gunung Botak Pulau Buru, 1 Orang DIkabarkan Tewas

TRIBUNKALTARA.COM - Ratusan penambang emas kabur, kerusuhan terjadi di Gunung Botak Pulau Buru, Kabupaten Buru, satu orang dikabarkan tewas dan rumah warga terbakar.

Setelah kejadian kericuhan di Pulau Haruku, Maluku Tengah, pada Selasa (25/1/2022), kejadian kericuhan terjadi di Gunung Botak Pulau Buru, Kabupaten Buru.

Menurut kabar beredar, dampak kerusuhan di Gunung Botak ini mengakibatkan, sebuah rumah terbakar dan satu orang tewas.

Saat ini, aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri diterjunkan untu melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Baca juga: 35 Personel Aparat Gabungan TNI-Polri & Satpol PP Patroli Keliling Pasca Kericuhan di Pulau Haruku 

Terjadi kericuhan di lokasi tambang emas Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022).

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi pukul 17:18 WIT, ratusan penambang mulai meninggalkan lokasi tambang.

Mereka membawa serta barang bawaan, seperti pakaian dan barang lainnya.

Tampak juga kepulan asap dari sebuah rumah yang terbakar di area tambang.

Diketahui terjadi perselisihan antar penambang, namun hingga kini belum diketahui pasti kejadian tersebut.

Satu orang warga dikabarkan tewas akibat kericuhan tersebut.

Saat ini, aparat keamanan baik Polisi dan TNI sudah diterjunkan ke lokasi kejadian.

Pertikaian di Pulau Haruku Sebabkan 2 Orang Tewas & 3 Luka-luka

Update bentrok Maluku: Polisi dari Polda Maluku sebut pertikaian di Pulau Haruku sebabkan dua orang tewas dan tiga lainnya megalami luka-luka.

Bentrokan terjadi antar masyarakat setempat di Pulau Haruku, Maluku Tengah terjadi, pada Selasa (25/1/2022).

Dalam bentrokan yang terjadi di wilayah hukum Polda Maluku ini mengakibatkan, 2 orang tewas dan 3 orang lainnya luka-luka.