Berita Daerah Terkini
Cerita Ganjar Pranomo Sowan ke Gus Baha, Terungkap Gubernur Jateng Ternyata Mantu Kiai Hisyam
Di sela-sela melakukan kunjungan ke daerah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sowan ke ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha
TRIBUNKALTARA.COM – Di sela-sela melakukan kunjungan ke daerah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sowan ke ulama asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha.
Pertemuan antara Ummara (pemimpin daerah) dan Ulama Jawa Tengah ini diketahui dari kanal Youtube, Rabu (2/2/2022).
Dalam tayangan tersebut terlihat Gubernur Ganjar tertawa sampai terpingkal-pingkal mendengar cerita Gus Baha yang memang terkenal lucu itu.
Dikutip dari Kompas.com, keduanya duduk di atas karpet ditemani sajian kopi dan jagung rebus.
Baca juga: Survei Bursa Capres, Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi, Bagaimana dengan Anies dan Ganjar?
Orang nomor 1 di Jawa Tengah ini berbincang santai dengan Gus Baha dan sejumlah kyai lain, termasuk KH Nawawi.
Pertemuan berlangsung di kediaman Gus Baha, Desa Narukan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.
Kurang lebih satu jam Ganjar berdiskusi santai dengan Gus Baha bersama sejumlah kiai di tempat itu.
"Wah aku ketekan mantu kyai iki (saya kedatangan mantu kyai ini). Mbah Wi (Kyai Nawawi) Pak Ganjar iki putune Mbah Hisyam lho," ujar Gus Baha saat menyambut kedatangan Ganjar.
Gus Baha pun mengungkapkan, dirinya sudah melihat video Ruang Ganjar di channel YouTube saat peringatan hari santri.
Baca juga: Jelang Muktamar NU Muncul Nama-nama Kandidat Ketua Umum, Ada Gus Baha, Said Aqil hingga Gus Yahya
Santri Kyai Haji Maimun Zubai (Mbah Moen) ini memuji Ganjar yang mampu mengartikan lafaz bismillahirrahmanirrahim dengan cara membaca kitab kuning ala anak pondokan.
"Saya itu lihat videonya pak, enak lho. Arrohmani, arrohimi. Enak tenan pak, sampeyan durung delok ya Pak Wi (bapak belum lihat ya KH Nawawi).
Fasih tenan lho, lha iki putune kyai (fasih benar lho, lha ini cucunya kyai)," ucap Gus Baha.
Ganjar hanya tertawa mendengar cerita Gus Baha itu. Bahkan, Ganjar merasa pujian dari Gus Baha itu terlalu berlebihan.
"Mboten Gus, kulo malah isin niki (enggak Gus, saya justru jadi malu ini)," kata Ganjar.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru SMRC, Prabowo Subianto Kalahkan Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Ganjar dan Gus Baha cukup banyak membicarakan terkait kehebatan Kyai Hisyam, yang tak lain adalah kakek dari istrinya, Siti Atikoh Supriyanti.
Menurut Gus Baha, Kyai Hisyam adalah ulama yang sangat disegani dan dihormati. Cerita itu membuat Ganjar teringat pada kisah saat keliling di daerah Banjarnegara.
Di sana, ada salah satu warga yang dapat bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Dan saat itu, Ganjar melihat ada foto Kyai Hisyam di rumah itu. Saat tahu kalau Ganjar adalah mantu Kyai Hisyam, orang itu langsung memeluk dan menciuminya.
"Ternyata niki riyen santrine Kyai Hisyam (ternyata dulu itu beliau santrinya Kyai Hisyam). Lha saya itu kok langsung dirangkul, diambungi Gus," jelasnya.
Gus Baha tertawa mendengar itu. Menurutnya, itu hal yang biasa di kalangan santri, istilahnya ngalap berkah sang kyai.
"Mesti langsung dicucup bun-bune (pasti langsung dicium ubun-ubunnya), ngalap berkah," kata Gus Baha.
Cerita-cerita lain juga menjadi obrolan dalam pertemuan itu. Di antaranya kisah KH Maimoen Zubair dan ulama lainnya.
Usai pertemuan, Ganjar meminta didoakan oleh Gus Baha dan ulama-ulama yang lain.
Ganjar mengatakan, dirinya sengaja sowan ke rumah Gus Baha untuk silaturahmi.
Baca juga: Hasil Survei KedaiKOPI: Prabowo masih Terpopuler untuk Capres 2024, Disusul Anies, Sandi dan Ganjar
Menurutnya, Gus Baha adalah salah satu ulama yang bisa memberikan pesan-pesan dakwah namun dengan gaya dan cara yang mudah diterima publik.
"Saya itu punya banyak teman yang nakal, sekarang banyak yang ikut pengajian Gus Baha. Sebab pengajiannya itu indah sekali, tidak suka marah-marah, tidak menyalah-nyalahkan dan adem," kata Ganjar.
Cara penyampaian seperti itu lanjut Ganjar ternyata efektif. Banyak anak muda yang ikut pengajian Gus Baha lewat chanel YouTube dan media sosial.
"Jadi kalau ikut pengajian Gus Baha ini menarik. Selain lucu, juga mereka yang mungkin dulu berbuat salah, tidak disalah-salahkan atau dikafir-kafirkan. Beliau mengajinya itu tidak pernah menjatuhkan, jadi yang ikut pengajiannya jadi happy," terang dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pertemuan Ganjar dan Gus Baha yang Penuh Gelak Tawa