Manchester United Tergusur dari Piala FA, Ralf Rangnick Ungkap Kekecewaan: Harusnya Menang Mudah 3-0

TRIBUNKALTARA.COM – Manchester United tergusur dari Piala FA di kandang sendiri, di Stadion Old Trafford, Ralf Rangnick ungkap kekecewaan: Harusnya menang mudah 3-0.

Kekalahan menyakitkan dirasakan oleh Manchester United, saat menjamu Middlesbrough di Stadion Old Trafford, pada putaran ke 4 Piala FA.

Kekalahan dari Middlesbrough ini sekaligus menandai tergusurnya Manchester United dari kompetisi Piala FA.

Hasil ini pun membuat pelatih Manchester United, Ralf Rangnick kecewa.

Pasalnya, menurut Ralf Rangnick, seharusnya Manchester United bisa menang mudah melawan Middlesbrough, dengan skor 3-0.

Baca juga: Harapan Raih Trofi Selama 5 Tahun Buyar, Manchester United Kalah dari Klub Kasta Kedua di Piala FA

Penantian raih trofi selama 5 tahun buyar, Manchester United kalah dari klub kasta kedua di Piala FA, Middlesbrough lewat adu penalti.

Tidak ada gelar selama 5 tahun membuat Manchester United berharap dapat membuka puasa gelar, dengan meraih trofi Piala FA.

Namun, nasib berkata lain, Manchester United terpaksa mengakui kemenangan dari klub kasta kedua di Piala FA, Middlesbrough lewat adu penalti.

Padahal secara statistik, Manchester United unggul dalam penguasaan bola, tendangan kearahan gawang dll saat menjami Middlesbrough, di Stadion Old Trafford.

Baca juga: Ronaldo dan Elanga Gagal Penalti, Langkah Manchester United di Piala FA Dihentikan Middlesbrough

Alih-alih kalah, Ralf Rangnick menilai Manchester United seharusnya bisa dengan mudah unggul 3-0 atas tim kasta kedua dalam laga Piala FA. 

Manchester United menghadapi tim divisi dua Liga Inggris, Middlesbrough, dalam laga putaran keempat Piala FA 2021-2022 di Old Trafford. 

Dalam laga yang digelar Jumat (4/2/2022) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB itu, Manchester United takluk 7-8 dari Middlesbrough dalam babak adu penalti usai bermain imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Padahal, menurut catatan WhoScored, Manchester United berhasil mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 71 persen.

Manchester United juga memiliki peluang lebih banyak dengan 30 tembakan yang 9 di antaranya mengarah ke gawang.

Adapun Middlesbrough hanya menciptakan 6 kesempatan dengan 3 di antaranya menuju tepat sasaran.