Pemindahan IKN

Presiden Jokowi akan Berkemah di Titik Nol IKN Nusantara, Undang Tokoh Adat Kaltim dan Doa Bersama

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana akan berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Sepakau, Penajam Paser Utara, Kaltim.

Editor: Sumarsono
Warta Kota/Alex Suban
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor meninjau lahan lokasi ibu kota negara yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019) sore. 

Gubernur Kaltim ini mengeklaim sudah mendapat kepastian rencana tersebut bahwa seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara.

Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI, dan Polri.

Dukungan terhadap penetapan ibu kota negara baru di Kalimantan digelar masyarakat dayak se- Kalimantan di Balikpapan, Minggu (30/1/2022) malam.
Dukungan terhadap penetapan ibu kota negara baru di Kalimantan digelar masyarakat dayak se- Kalimantan di Balikpapan, Minggu (30/1/2022) malam. (TRIBUNKALTIM.CO.ID)

Dukungan Masyarakat Dayak

Masyarakat Dayak se-Kalimantan mendukung penetapan Ibu Kota Negara (IKN) berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (30/1/2020) malam di Balikpapan.

Penetapan nama Nusatara sebagai Ibukota Negara baru mendapat dukungan sepenuhnya oleh masyarakat Dayak se-Kalimantan.

Baca juga: Berbeda dengan Anies, Warga Jakarta Justru Senang Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Ini Surveinya

Salah satu Tokoh Pemuda Dayak, Jeffry Dayak mengungkapan rasa gembiranya Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan. Sebab nantinya  bakal ada pembangunan besar di wilayah Kalimantan.

"Dengan adanya pembangunan besar, tentunya Kalimantan tidak lagi akan tertinggal," katanya.

Jeffry Dayak pun sangat berharap kepada pemerintah pusat terutama presiden.

"Kita ingin ada orng-orang Kalimantan sebagai tuan rumah ikut ambil andil di dalam badan otorita yang akan dibentuk," ujarnya.

Jeffry menambahkan, peranan masyarakat dayak saat ini turut mendukung dan mengambil andil dalam kebijakan kearifan lokal.

Mereka juga menolak upaya-upaya penggagalan pembangunan IKN dengan sikap narasi yang melecehkan masyarakat Kalimantan.

"Terus terang sebagai putra daerah kita sempat ke Senayan supaya mereka yang tidak suka Ibu Kota Negara pindah tidak berstatment sembarangan," kata Jeffry.

Senada, Sekretaris Umum Gerdayak Kalimantan Timur, Ferdinand Salvino Liing mengatakan hampir seluruh masyarakat dayak di Kaltim mendukung IKN.

 (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Mau Berkemah di Titik Nol Ibu Kota Negara Sambil Menemui Tokoh Adat Kaltim

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved