Berita Tarakan Terkini
RSUKT Tambah Pelayanan, Buka Poli Jantung dan Urologi, Wacanakan Bangun Paviliun untuk Kelas VIV
Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) terus melakukan penambahan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) terus melakukan penambahan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tarakan.
Terbaru, RSUKT kini membuka penambahan layanan yakni Poli Urologi dan Poli Jantung.
Dirut RSUKT dr Joko Hariyanto mengatakan, rencana penambahan poli layanan mulai diberlakukan sejak Februari 2022.
“Jadi ada penambahan Poli Urologi dan Poli Jantung. Di samping layanan dasar mulai dari poli penyakit dalam poli bedah, poli obgyn dan anak dan poli lainnya,” beber dr Joko Hariyanto.

Baca juga: Pertama Kali di Kaltara, RSUKT Terapkan BPJS Kesehatan Terintegrasi, Komitmen Tingkatkan Pelayanan
Adapun untuk Poli Jantung dari sisi penyediaan SDM, termasuk dokter spesialis sudah tersedia.
“Sampai saat ini RSUKT terus mengembangkan layanan termasuk keterisian tempat tidur semakin meningkat dari hari ke hari,” beber dr. Joko.
Sebelumnya pihak RSUKT juga sudah membeli alat eko kardiografi khusus jantung. Dan saat ini juga sedang proses pembelian alat treadmill.
Baca juga: RSUKT Operasikan Mesin PCR Baru, Sanggup 60 Sampel Per Hari, Siapkan 5 Orang Petugas
“Ini sebagai diagnosa pertama untuk mendukung pemeriksaan jantung,” jelasnya.
Lebih lanjut dr Joko menjelaskan, rencananya akan melakukan pengembangan RSUKT.
Ke depan direncanakan pembangunan paviliun di RSUKT khususnya untuk VIV dan Kelas 1, sehingga pelayanan standar sesuai aturan BPJS sudah bisa disiapkan.
RSUKT diarahkan terus bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
Baca juga: RSUKT Siapkan Tambahan Ruangan Isolasi & 60 Tempat Tidur, Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19
“Bulan depan juga rencananya akan masuk layanan rehabilitasi medik. Kebetulan tenaga dokter kita yang sekolah sudah selesai tinggal wisuda,” urai dr. Joko.
Jika Maret 2022 mendatang tenaga dokter sudah selesai pendidikan, maka pelayanan tersebut sudah bisa dibuka.
“Makin banyak layanan lain. Kami juga saat ini dalam tahap penjajakan layanan spesialis lainnya misalnya spesialis mata, paru dan sebagainya. Mudahan bisa cepat terealisasi,” pungkasnya.
(*)