Berita Islami

Belajar dari Pandemi di Masa Sahabat Rasulullah: Cikal Bakal Munculnya Peradaban Baru

Berikut ini kisah sahabat Nabi SAW yang pernah melalui masa pandemi seperti yang kita saat ini rasakan.

X80002 via Mirros
Tim medis dan kerabat membawa jenazah seorang pria yang diyakini meninggal karena virus dari Nipah di India. Ilmuwan mengkhawatirkan virus nipah bisa menjadi pandemi berikutnya dan akibatnya bisa lebih mengerikan karena tingkat kematian 75% 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kisah sahabat Nabi SAW yang pernah melalui masa pandemi seperti yang kita saat ini rasakan.

Pandemi saat ini telah mengubah wajah dunia. Banyak aspek kehidupan manusia yang berubah dalam kurun waktu dua tahun terakhir karena wabah COVID-19.

Tidak terkecuali bagi kaum muslimin, berbagai kebiasaan baru terasa mengusik kebiasaan lama yang entah dapat kembali seperti semula atau tidak. Shalat, haji, umrah, dan mengaji dengan bermasker seakan tidak pernah terbayang sebelumnya.

Umat Islam dalam situasi pandemi memegang prinsip kesabaran yang luar biasa. Namun, ketidakpastian seringkali melelahkan setiap upaya untuk bertahan dalam kesabaran.

Seolah beradu kuat dengan kelapangan dada, muncul berbagai tanda tanya di dalam hati kaum muslimin saat menyikapi perubahan karena pandemi.

Apakah generasi terdahulu di masa sahabat Nabi saw juga mengalaminya? Jika memang kehidupan harus berubah karena pandemi, hikmah apa yang mengiringi kehidupan para sahabat nabi ketika mengalami situasi tersebut?

Berkaca dari sejarah para sahabat, sesungguhnya pandemi memang menandai berbagai perubahan. Perubahan tersebut ada yang terkait dengan munculnya peradaban baru, terdobraknya tradisi lama, sampai dengan keterpaksaan yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama nu.or.id, semua kejadian yang terjadi pada masa sahabat dan berhubungan dengan pandemi seakan menjadi pelajaran penting untuk bisa diambil hikmahnya.

Imam as-Suyuthi dalam kitab sejarah tentang pandemi berjudul Mâ Rawâhul Waun fî Akhbârit Thâ’un memberikan beberapa contoh perubahan unik yang terjadi di sekitar para sahabat.

Ia menjelaskan perubahan sosial maupun kehidupan pribadi yang berhubungan dengan pandemi dan dialami oleh para sahabat sebagaimana berikut ini:

Mimpi As’ad bin Zurarah: Tha'un sebagai Tanda Peradaban Baru Dalam at-Thabaqât Ibnu Sa’ad berkata: "Ali bin Muhammad dari Yazid bin ‘Iyadh mengabarkan dari Haram bin Utsman al-Anshari, dia berkata: ‘As’ad bin Zurarah al-Anshari mengunjungi kami dari Syam dengan membawa 40 orang dari kaumnya.

Lalu dia pun bermimpi bahwa ada orang yang datang lalu berkata, Wahai Abu Umamah, sungguh Nabi kita telah keluar dari Makkah, maka ikutilah.

Tandanya adalah kalian akan singgah di satu tempat lalu para sahabatmu akan tertimpa musibah, engkau akan selamat, dan fulan akan terkena tha’un pada matanya’.” (As-Suyuthi, Mâ Rawâhul Waun fî Akhbârit Thâ’un, [Damaskus, Dârul Qalam], halaman 174).

Mimpi sahabat As’ad bin Zurarah atau yang dikenal dengan panggilan Abu Umamah tersebut menunjukkan bahwa munculnya Nabi di Makkah akan diiringi dengan tanda-tanda, salah satunya adalah tha’un yang mengenai mata seseorang.

Karena itu, munculnya tha’un dalam hal ini merupakan rangkaian dari perubahan besar peradaban dunia berupa kebangkitan nabi akhir zaman dan kelak akan diikuti oleh As’ad bin Zurarah. Sahabat As’ad bin Zurarah termasuk pemuka kabilah Khazraj di Madinah yang ikut dalam baiat di hadapan Nabi saw.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved