Liga Italia
Dianggap Biang Kerok Kekalahan Memalukan Inter Milan dari AC Milan, Sang Kapten Pasang Badan
Dianggap biang kerok kekalahan memalukan Inter Milan dari AC Milan di Derby della Madonnina, sang Kapten, Samir Handanovic pasang badan.
Namun, setelah peluit akhir dibunyikan, Kiper asal Slovenia itu muncul pasang badan dan bertanggungjawab atas kekalahan Inter Milan.
"Itulah sepak bola untuk Anda. Kami melakukan semua yang kami bisa, kami memegang kendali namun melalui beberapa operan yang salah, kami dihukum oleh AC Milan," kata Samir Handanovic melansir Sky Sport Italia.
Terkait kekalahan Inter Milan, Samir Handanovic menyesalkan lini depan yang tak sanggup membuat gol tambahan dan membuang-buang peluang apik.
"Kami melakukannya dengan sangat baik dan kami bisa dengan mudah unggul 2-0 saat istirahat, tetapi manajemen permainan kami di 15 menit terakhir sangat buruk," ucap Samir Handanovic.
Ia berharap kekalahan memalukan ini membuat para pemain Inter Milan sadar dan harus semakin berbenah.
"Saya pikir kami bermain seperti biasanya; dengan kekuatan, keberanian, dan dominasi.
Kami harus melupakan bagian akhir permainan dan kami perlu menganalisis di mana kesalahan dan mengapa itu terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Derby della Madonnina, Kemenangan Mengejutkan AC Milan, Perebutan Gelar Serie A Makin Ketat
"Kami mengambil risiko di tempat yang seharusnya tidak kami lakukan dan akibatnya kami dihukum," ucapnya menambahkan.
Iapun meminta Inter Milan harus melupakan kekalahan di Derby della Madonnina dan merespons pada laga selanjutnya.
"Sekarang kami mengalihkan pandangan kami ke Roma di Coppa Italia, lalu setelah itu Napoli dan Liverpool.
Pertandingan menjadi padat dan cepat; kami perlu melihat di mana kesalahan kami dan kemudian melanjutkan.
Kami sudah memikirkannya. pertandingan kita selanjutnya," kata Samir Handanovic.
Sosok pembeda di skuad AC Milan
Sementara itu, pelatih legendaris AC Milan dan Italia, Arrigo Sacchi menilai permainan Inter Milan mencerminkan sistem yang dimainkan mayoritas klub di Serie A.
Ia mengkritik pola permainan tim Serie A yang kerap menurunkan intensitas serangan ketika cuma unggul satu gol.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/nicolo-barella-dan-sandro-tonali-inter-milan-dan-ac-milan-070222.jpg)