Genap Setahun Dugaan Pencemaran Limbah Batubara Sungai Malinau, Hasil Investigasi Nihil

Genap setahun insiden dugaan pencemaran limbah tambang batubara di Kabupaten Malinau terjadi. Hasil investigasi masih nihil hingga kini

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Hajrah
(TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
Ilustrasi, Aktivitas bongkar muat batu bara di Sungai Malinau di Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, tak ada indikasi pencemaran dikarenakan kolam Tuyak saat itu sudah tidak digunakan. Eks kolam penampungan Batubara tersebut merupakan tampungan limpasan air hujan di sekitar wilayah kolam.

"Tanggul tuyak ini hanya menampung air limpasan sekitar tambang, bukan limbah tambang. Karena, di sana tidak ada aktivitas pertambangan sama sekali," katanya.

Hingga saat ini, informasi terkait benar tidaknya Sungai Malinau tercemar saat kejadian genap setahun lalu masih tanda tanya.

Belum ada hasil resmi hasil uji air dari badan publik yang ditunjuk untuk mengusut kejadian tersebut.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved