Kabar Artis
Belum Akur hingga Kini, Sarita Berusaha Lupakan Perselingkuhan Mantan Suami dengan Jennifer Dunn
Rasa pilu dikhianati juga pernah dirasakan Sarita Abdul Mukti, pengusaha wanita yang sempat heboh lantaran kasus perselingkuhan mantan suaminya
TRIBUNKALTARA.COM- Rasa pilu dikhianati juga pernah dirasakan Sarita Abdul Mukti, pengusaha wanita yang sempat heboh lantaran kasus perselingkuhan mantan suaminya, Faisal Harris dengan artis Jennifer Dunn.
Beberapa tahun berlalu, Sarita rupanya masih dibayangi rasa sakit hati.
Ia pun mengaku masih belum bisa akur hingga kini.
Namun meski begitu ia berusaha move on dan pelan-pelan melupakan peristiwa menyakitkn tersebut.
Baca juga: Jennifer Dunn Terseret Isu Jadi Istri Mendiang Ustaz Jefri Al Buchory: Udah Gak Mau Bahas Apa-apa
Diakui Sarita, hubungan anak-anaknya dengan sang ayah, Faisal Harris sudah terjalin baik.
Menurutnya meski ia masih menaruh kecewa mendalam, namun anak-anaknya tetap harus menghormati sang ayah sebagai sosok figur.
Seperti diketahui kasus perselingkuhan Faisal Harris dan Jennifer Dunn pernah menghebohkan publik.
Penyebabnya, Shafa, anak dari Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti terekam video tengah melabrak Jennifer Dunn disebuah mall.
Video tersebut akhirnya tersebar dan memicu amarah netizen karena dianggap Jennifer Dunn telah merusak rumah tangga orang.
Kalimat "i call your daddy" mendadak populer kala itu. Kata tersebut dilontarkan Jenifer Dunn saat dirinya kena labrak Shifa.

Baca juga: Jennifer Dunn Terseret Isu Jadi Istri Mendiang Ustaz Jefri Al Buchory: Udah Gak Mau Bahas Apa-apa
Sarita Abdul Mukti jawab saat disinggung soal memaafkan Jennifer Dunn. Eks Faial Harris beri jawaban menohok.
Sarita Abdul Mukti blak-blakan soal kisah masa lalunya.
Sebagaimana diketahui, ia harus berpisah dari Faisal Harris pada 2018 silam.
Rumah tangganya kandas begitu saja lantaran sang mantan suami selingkuh dengan seorang wanita yang tak lain adalah Jennifer Dunn.
Kala itu berita tersebut langsung heboh ketika anak-anaknya melabrak Jennifer Dunn di muka umum.