Berita Tana Tidung Terkini
Pedagang Tahu Tempe Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai, Disperindagkop Tana Tidung Bakal Pantau Harga
Pedagang tahu tempe keluhkan kenaikan harga kedelai, Disperindagkop Tana Tidung bakal pantau harga.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pedagang tahu tempe keluhkan kenaikan harga kedelai, Disperindagkop Tana Tidung bakal pantau harga.
Harga kedelai di sejumlah daerah alami kenaikan. Disebutkan Perajin Tahu Tempe Podo Moro Tana Tidung, harga kedelai saat ini capai Rp 595 ribu di Kota Tarakan.
Mengetahui hal itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Tana Tidung, Hardani Yusri mengatakan, akan turun memeriksa harga di lapangan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Meningkat, Dinkes Kaltara Sebut Akibat Mobilitas Masyarakat, Singgung KTT

"Termasuk harga bahan pokok. Cuma kendalanya, kedelai ini kan ngambil dari luar Tana Tidung," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (16/2/2022).
Dia mengatakan, rerata semua kebutuhan pokok alami kenaikan harga, tak hanya kedelai.
Hal ini disebabkan cost transportasi dan harga bahan bakar minyak atau BBM yang juga naik.
Apalagi, rerata barang-barang di Kabupaten Tana Tidung banyak diambil dari luar daerah.
"Kalau hukum ekonomi ini, BBM naik pasti harga barang juga ikut naik. Jadi kenaikan BBM itu sangat mempengaruhi harga barang," katanya.
Sebelumnya disampaikan Perajin Tahu Tempe Podo Moro, Muhammad Fuadi, kenaikan harga kedelai sudah dari tiga bulan yang lalu. Hanya saja kenaikan itu sangat terasa di bulan Februari 2022 ini.
Dia mengatakan, biasanya harga perkarung kedelai dikisaran Rp 560 ribu sampai Rp 570 ribu.
Kini harga kedelai sampai di Kabupaten Tana Tidung dikisaran Rp 600 ribu ke atas.
Baca juga: Posko Covid-19 di KTT Bakal Diisi 2 Vaksinator dan TNI-Polri, Vaksinasi Tergantung Jadwal Speedboat
"Saya kalau ambil kedelai kan di Tarakan. Harga di Tarakan itu sekarang Rp 595 ribu. Tapi sampai di KTT bisa sampai Rp 600 ribu lebih. Karena kan saya bayar ongkos buruh, ongkos kapal juga," terangnya
Penulis: Risna