Liga 1
Persib Bandung tak Mampu Tekuk PSIS Semarang, Bruno Cantanhede Paling Disorot, Robert Ikut Meradang
Berita Liga 1 terbaru, Persib Bandung tak mampu tekuk PSIS Semarang, Bruno Cantanhede paling disorot, Robert Alberts ikut meradang.
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 terbaru, Persib Bandung tak mampu tekuk PSIS Semarang, Bruno Cantanhede paling disorot, Robert Alberts ikut meradang.
Performa bomber Persib Bandung Bruno Cantanhede belum sesuai ekspektasi pecinta Maung Bandung.
Dari enam laga yang dilakoni bersama Persib Bandung, Bruno Cantanhede baru mencetak satu gol dan satu assist.
Teranyar, performa Bruno Cantanhede kembali disorot usai tak mampu membobol gawang PSIS Semarang.
Padahal sejumlah peluang didaptkan jebolan Liga Vietnam tersebut.
Tak hanya Bobotoh, pelatih Persib Bandung Robert Alberts juga ikut meradang melihat performa Bruno Cantanhede yang tak kunjung nyetel dengan Maung Bandung.
Bruno Cantanhede menjadi pemain Persib Bandung yang disalahkan setelah bermain imbang melawan PSIS Semarang dengan skor 0-0.
Pertandingan lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022) malam.
Pada laga itu, striker asal Brasil tersebut gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas sehingga Maung Bandung harus puas berbagi angka dengan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.
Baca juga: Jadwal Big Match Liga 1, Persib vs Bali United, Ujian Konsistensi Bruno Cantanhede dan Privat Mbarga
Bobotoh pun mengkritik habis-habisan pemain yang pernah berkiprah di Liga Vietnam itu.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa memang strikernya itu memiliki beberapa peluang berbahaya untuk mencetak gol, tapi gagal memanfaatkannya dengan baik.
"Tentunya Bruno Cantanhede memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi sekali lagi, dia gagal melakukannya," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Dia merasa heran karena begitu banyaknya peluang yang tercipta, tapi tak ada satu gol pun terjadi dari para pemainnya.
Menurut catatan statistik pertandingan, Persib membuat delapan kali tembakan off target dan tiga tendangan yang mengarah ke gawang PSIS.
"Seperti yang sudah saya katakan di awal bahwa saya heran mengapa ini seperti botol saus yang sulit keluar," katanya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, andai satu gol tercipta pada laga kali ini, biasanya gol lain akan mengikutinya.

"Karena jika sudah satu kali bisa keluar maka yang lainnya akan mengikuti," katanya.
Meski Bruno Cantanhede gagal mencetak gol, Robert menilai permainan anak buahnya tersebut sudah lebih baik dengan menciptkan beberapa peluang.
"Untuk saat ini, dia belum bisa mencetak gol, tapi sudah bisa bermain sebagai tim dan memiliki beberapa peluang menghadapi tim bagus seperti Semarang," katanya.
"Tapi kami harus menuntaskan laga dengan kemenangan dan caranya dengan mencetak gol," ujarnya.
Hasil imbang membuat strategi dan taktik pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pun dipertanyakan.
Satu di antaranya adalah dengan skema dua striker yang sejauh ini terlihat belum cukup efektif untuk mencetak gol kemenangan.
Terutama penampilan Bruno Cantanhede dan David da Silva yang terlihat kurang kompak.
Ketika menjadi bomber andalan Persebaya Surabaya beberapa musim lalu, David bermain sebagai striker tunggal sehingga banyak gol yang berhasil diciptakannya.
Baca juga: UPDATE Klasemen Liga 1, Bruno Cantanhede Gacor, Langsung Antar Persib Bandung Kudeta Bhayangkara FC
Namun, sejak bergabung dengan Persib dan berduet dengan Bruno, justru David belum berhasil menemukan ketajamannya seperti saat di Persebaya.
Robert justru mempertanyakan alasan harus menggunakan satu striker ketika timnya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan.
"Tentunya ketika mempunyai dua stiker dan berpeluang untuk main dan berkeinginan untuk bisa memenangkan pertandingan dan menciptakan gol, kenapa harus menggunakan satu stiker," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Menurut mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini, hal yang paling penting bukan tentang memakai dua striker atau satu striker.
"Yang terpenting adalah mereka bisa mencetak gol dan bisa memanfaatkan peluang," katanya.
Bagi Robert, pertandingan malam kemarin sama seperti saat menghadapi PSS Sleman yang seharusnya Persib bisa mencetak lebih dari dua gol.
Di laga itu, Marc Klok dan kawan-kawan hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1 padahal memiliki sejumlah peluang emas yang mengancam gawang lawan.
"Ada sesuatu yang membuat itu belum bekerja dengan baik dan kami harus bertanggung jawab agar mereka bisa mencetak gol," ucapnya.
Baca juga: Akhirnya Bruno Cantanhede Berseragam Persib, Jaminan Gacor di Liga 1? Bobotoh Justru Cari Marc Klok
Klasemen Sementara Liga 1
1 AREMA FC 52
2 BHAYANGKARA FC 49
3 BALI UNITED FC 48
4 PERSIB BANDUNG 47
5 PERSEBAYA SURABAYA 45
6 BORNEO FC 7
7 PERSIJA JAKARTA 34
8 PSIS SEMARANG 34
9 PERSIK KEDIRI 30
10 PERSITA 30
11 MADURA UNITED FC 29
12 PSS SLEMAN 28
13 PSM MAKASSAR 28
14 PERSIKABO 1973 27
15 PS. BARITO PUTERA 22
16 PERSIPURA JAYAPURA 22
17 PERSELA LAMONGAN 19
18 PERSIRAJA BANDA ACEH 12
Baca juga: Debut Penyerang Anyar Persib Bruno Cantanhede Lawan Persita, Ajang Unjuk Gigi Eks Bomber Ha Noi FC
(*)