Berita Daerah Terkini

Belasan Nakes RSUD dr Abdul Rivai Berau Terpapar Covid-19, Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Normal 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau Provinsi Kaltim mengumumkan kasus orang terpapar Covid-19 bertambah 27 orang, 2 orang diantaranya nakes.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO.ID/ HO
Ilustrasi pelayanan nakes di RSUD Abdul Rivai 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG REDEB- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau Provinsi Kaltim mengumumkan kasus orang terpapar Covid-19 bertambah 27 orang,  2 orang diantaranya tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Abdul Rivai.

Hal ini dibenarkan Humas RSUD dr Abdul Rivai, dr Erva Angriana.

dr Erva Angriana mengatakan, bahwa dengan tambahan 2 orang ini, berarti ada belasan nakes yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Tengah Hamil 5 bulan, Jessica Iskandar Terpapar Covid-19, Dilarikan ke Rumah Sakit bersama El Barack

Meskipun belasan nakes terpapar Covid-19, namun pelayanan rumah sakit tetap berlangsung normal.

“Benar adanya kasus positif dari nakes kami. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini semua masih berjalan normal, dan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” ungkapnya, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Ditemukan Ada Pelajar Terpapar Covid-19, Delapan Sekolah di Kota Balikpapan Langsung Tiadakan PTM 

Menurut dr Erva Angriana, setelah ada petugasnya yang reaktif, pihaknya melakukan rotasi petugas untuk menutup kekurangan di ruangan, yang tenaga kesehatannya terkonfirmasi.

Lanjut Erva, nakes yang reaktif langsung melakukan isolasi mandiri. Pihak RSUD juga dijelaskan, langsung melakukan antisipasi dengan melakukan tes PCR kepada nakes yang bertugas.

Ilustrasi pasca terpapar Covid-19 berisiko bisa terkena penyakit Jamur Hitam
Ilustrasi pasca terpapar Covid-19 berisiko bisa terkena penyakit Jamur Hitam (Freepik.com)

“Kalau negatif mereka langsung bekerja. Sementara, belasan nakes positif, ada yang bergejala ada yang tidak,” tuturnya.

Baca juga: 138 Staf RSUD Malinau Terpapar Covid-19, Vaksin Booster Tunggu 3 Bulan, Pelayanan Kembali Normal

Adapun kata dia, sumber penularan masih belum diketahui. Karena masih dilakukan tracking oleh pihak surveilans. Menurut Erva, dari belasan klaster nakes RSUD itu, tidak termasuk pasien yang dirawat di rumah sakit.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved