Liga Europa

Liga Europa Barcelona vs Napoli, Xavi Hernandez Hadapi Ujian Sulit, Tak Remehkan Pasukan Spalletti

Pelatih Bercelona, Xavi Hernandez, menganggap pertemuan melawan Napoli di Europa League malam nanti merupakan ujian yang sulit.

Twitter @FCBarcelona
Xavi Hernandez 

TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Bercelona, Xavi Hernandez, menganggap pertemuan melawan Napoli di Liga Europa malam nanti merupakan ujian yang sulit.

Babak 16 besar Liga Europa akan mempertemukan Barcelona vs Napoli pada Jumat (18/2/2022) pukul 00.45 WIB, yang dianggap Xavi Hernandez sebagai laga berat.

Menurut Xavi Hernandez, Barcelona tidak beruntung bertemu Napoli pada babak pengundian Liga Europa.

"Kami tidak beruntung dengan hasil drawing. Napoli adalah tim level Liga Champions," ucap Xavi Hernandez.

Baca juga: Tengilnya Bek Muda Barcelona Ini Ledek Pemain Espanyol, Nama Baik Blaugrana Ikut Tercoreng

Pada 2016, Barcelona pernah bertemu tim Italia tersebut dan berhasil lolos ke babak selanjutnya.

Kendati demikian, Xavi Hernandez menganggap duel kali ini melawan Napoli tidak cukup mudah buat skuad Barcelona.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya tidak akan mengatakan kami tim favorit."

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Espanyol vs Barcelona 2-2, Derby Catalunya Banjir Kartu Merah

"Napoli adalah salah satu tim terberat di kompetisi ini dan kami harus memainkan leg kedua tandang pekan depan."

Tampaknya, Xavi Hernandez masih sulit menerima kenyataan bahwa tim yang pernah lama dibelanya sebagai pemain, kini hanya bermain di kompetisi sepak bola kasta kedua Eropa.

Barcelona tersingkir dari Liga Champions 2021-2022 setelah hanya bisa finis di posisi ketiga di bawah Bayern Muenchen dan Benfica pada fase penyisihan grup.

Baca juga: Tolak Hukuman Dilarang Bertanding 2 Laga, Dani Alves Menyesal, Barcelona Ajukan Banding

Bahkan mendengar anthem Liga Champions pun membuatnya terganggu.

Ini merupakan kali pertama Barcelona kembali berlaga di Liga Europa sejak 2004. 

Barcelona akan lebih dahulu menjamu Napoli di Stadion Camp Nou.

Xavi mengatakan dirinya masih marah karena Blaugrana tidak lagi berada di kompetisi kasta teratas antarklub Eropa itu. 

Bahkan, juru taktik asal Spanyol ini mengaku terpantik emosinya saat mendengar anthem Liga Champions.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved