Liga Spanyol
Tolak Hukuman Dilarang Bertanding 2 Laga, Dani Alves Menyesal, Barcelona Ajukan Banding
Pemain Barcelona Dani Alves mendapat hukuman dua kali larangan bermain atas pelanggaran kerasnya terhadap penggawa Atletico Madrid Yannick Carrasco.
TRIBUNKALTARA.COM - Pemain Barcelona Dani Alves mendapat hukuman dua kali larangan bermain atas pelanggaran kerasnya terhadap penggawa Atletico Madrid Yannick Carrasco pada laga Liga Spanyol akhir pekan kemarin.
Tak menerima hukuman atas Dani Alves tersebut, pihak Barcelona akan menempuh jalur banding.
Selain itu, Dani Alves juga menyampaikan penyesalannya melalui Twitter.
Namun juga sekaligus menyayangkan hukuman untuknya.
“Sungguh menggelikan bahwa rekan satu tim dari suatu profesi akan dengan sengaja merusak orang lain,” tulisnya di Twitter.
“Kami memainkan olahraga risiko dan kecelakaan terjadi, dan Anda tidak perlu melangkah lebih jauh".
"Ngomong-ngomong, Carrasco, maaf atas insiden kecelakaan itu lagi."
Alves mendapat kartu merah langsung pada menit ke-69 menyusul tinjauan tayangan VAR setelah ia menginjak kaki Yannick Carrasco tepat betis dengan sepatunya.
Komite kompetisi Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) mengumumkan pada hari Rabu bahwa bek kanan veteran itu telah diberi larangan bermain dua pertandingan karena dia "tidak akan memiliki kesempatan untuk memenangkan bola" dengan tekelnya.
Itu akan membuatnya absen dari derby Catalan melawan Espanyol pada hari Minggu, serta perjalanan ke Valencia minggu berikutnya.
Namun, Barca mengonfirmasi bahwa mereka akan menentang keputusan tersebut dengan komite banding dengan harapan skors dapat dikurangi.
Veteran Barcelona itu tampil luar biasa melawan Atletico Madrid selama akhir pekan, mencetak gol dan membantu saat Blaugrana merangsek ke peringkat keempat dengan kemenangan 4-2.
Namun penampilannya dirusak oleh kartu merah 20 menit menjelang pertandingan usai setelah ia mengulurkan tangan dan menangkap Yannick Carrasco di bagian belakang betis.
Alves tidak memiliki peluang untuk memenangkan bola saat melakukan tekel, ia terkena skorsing dua pertandingan.
Aturan RFEF mengatakan suspensi satu pertandingan yang normal untuk pelanggaran yang tidak berbahaya harus ditingkatkan oleh permainan jika tidak ada niat untuk memenangkan bola.