Pemindahan IKN

Panglima TNI Andika Perkasa Akan Bentuk Kodam Baru di IKN Nusantara, Diperkuat Puluhan Ribu Prajurit

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan bentuk Kodam baru di IKN Nusantara, diperkuat puluhan ribu prajurit.

Editor: Amiruddin
Kompas.tv
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa menyambangi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Markas TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/11/2021). (Kompas.tv) 

TRIBUNKALTARA.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan bentuk Kodam baru di IKN Nusantara, diperkuat puluhan ribu prajurit.

Di sela kunjungannya ke lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkap rencana pembentukan Komando Distrik Militer atau Kodam baru.

Pembentukan Kodam baru lengkap dengan perangkatnya tersebut diproyeksikan untuk pengamanan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kaltim.

Nantinya, Kodam baru tersebut bakal dilengkapi alutsista dan pangkalan TNI dari tiga matra, yakni darat, laut, dan udara.

Kodam baru di lokasi IKN Nusantara nantinya akan diperkuat puluhan ribu prajurit TNI.

Rencana pembentukan Kodam baru di IKN Nusantara, membuat jumlah Kodam di Kalimantan bertambah jadi tiga.

Sebelumnya diketahui sudah ada Kodam VI Mulawarman yang bermarkas di Balikpapan, dan Kodam XII Tanjungpura yang bermarkas di Pontianak.

Rencananya, akumulasi wilayah Kodam baru di IKN Nusantara seluas kisaran 4500 hektar.

Dimana rencana untuk terluas ialah untuk Pangkalan Udara dan Pangkalan Laut, yakni seluas kisaran 2700 hektar.

Baca juga: Usia Pensiun TNI Digugat di MK, Benarkah Andika Perkasa Berpeluang Jabat Panglima TNI hingga 2024?

"Kalau misalnya masih ada ruang, kami akan menghadirkan personil tambahan ini dengan satuan-satuannya dengan alutsista, kami akan mengajukan penambahan personel kepada Menteri Pertahanan," ujar Andika.

Adapun penambahan kekuatan, lanjut Andika, diperkirakan sekira 30-50 ribu personel yang terdiri dari gabungan angkatan, baik darat, laut, dan udara.

Puluhan ribu personel itu, kata Andika, bukan diambil dari rekrutmen baru.

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan sejumlah Menteri mengunjungi titik nol lokasi IKN Nusantara, Rabu (16/2/2022).
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan sejumlah Menteri mengunjungi titik nol lokasi IKN Nusantara, Rabu (16/2/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Melainkan akan diambil dari seluruh satuan TNI di Indonesia.

Sementara itu, sepanjang pembangunan atau proses realisasi IKN, disamping dalam penanganan Kodam VI Mulawarman, ia akan menujuk personel dalam rangka penugasan khusus.

"Nanti akan ada penugasan di fokus konstruksi di dalam kawasan inti pusat pemerintahan, itu sudah nggak bisa menunggu," imbuhnya.

Baca juga: PROFIL Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Rifki, Eks Wakil Asisten Operasi KSAD Era Andika Perkasa

Apa saja yang ada di IKN?

Ketua DPR RI, Puan Maharani berkunjung ke lokasi IKN Nusantara hari ini, Rabu 16 Februari 2022.

Puan Maharani mengunjungi titik nol IKN bersama dengan Panglima TNI, Andika Perkasa dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian serta Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono.

Apa saja yang baru di kawasan titik nol IKN ini?

Ketua DPR RI, Puan Maharani sempat menyinggung konsep Smart and Green City serta akan berbeda dengan DKI Jakarta.

Berapa luasan lahan di kawasan IKN dan berapa luas areal hijau?

Lahan di titik nol IKN yang sebelumnya adalah lahan terbuka hijau dengan rerumputan kini sudah terlihat berbeda.

Kawasan yang semula merupakan lahan hijau kini sudah ada conblok dan juga bangunan aula.

Ada sejumlah hal baru di lokasi titik nol IKN.

Di sekitar lokasi titik nol kini sudah ada bangunan beratap tanpa dinding yang difungsikan sebagai aula.

Ketika rombongan Puan Maharani, Andika Perkasa dan Tito Karnavian berkunjung ke lokasi titik nol IKN, di aula tersebut dipasang spanduk bertuliskan Kawasan IKN "TITIK NOL (Geodesi)"

Dari informasi yang diterima oleh TribunKaltim.co, pembangunannya seluas 70x13 meter persegi dengan aula seluas 8x12 meter persegi.

Dari aula ini juga dilengkapi dengan tangga cor menuju titik nol IKN.

Ada 59 anak tangga dari aula menuju titik nol IKN.

Pejabat Kementerian PUPR menjelaskan rencana pembangunan IKN Nusantara di depan Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan sejumlah Menteri di lokasi titik nol IKN, Rabu (16/2/2022).
Pejabat Kementerian PUPR menjelaskan rencana pembangunan IKN Nusantara di depan Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan sejumlah Menteri di lokasi titik nol IKN, Rabu (16/2/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Di sekitar patok titik nol IKN juga sudah ada luasan conblock yang melingkupinya.

Alur conblock yang melingkupinya pun dibuat berbeda dari ring terdalam di sekitar patok titik nol IKN.

Pengerjaan di lokasi titik nol IKN diketahui berlangsung dalam hitungan hari.

Tepat dua minggu sebelum kunjungan hari ini, kawasan seputar titik nol IKN tampak masih lahan terbuka hijau.

Sementara, untuk menjangkau lokasi kawasan titik nol atau geodesi sendiri dari Jalan Raya Sepaku, berjarak sekitar 1 kilometer dengan kondisi jalan yang relatif berbatu.

Baca juga: SOSOK Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Danjen Kopassus Pilihan Andika Perkasa, Jebolan Akmil 1989

Adapun lebar jalannya sendiri cukup untuk lalu-lalang kendaraan besar pengangkut pohon dengan dua arus.

Lihat penampakan terbaru di lokasi titik nol IKN melalui video berikut ini:

Kawasan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur terbagi menjadi 3 kawasan utama, yakni:

- Kawasan IKN

- Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN,

- Kawasan Perluasan (KP) IKN.

Ketiganya memiliki luasan rata-rata 106.331,573 hektare.

Ketua DPR RI, Puan Maharani berujar, untuk pembangunannya sendiri memiliki konsep smart and green city yang dibangun bertahap dengan memperhatikan kondisi geografis.

"Karena itu jadi cita-cita kita semua kedepan.

Dengan IKN yang ramah lingkungan, modern, menjaga lingkungan alam sekitar berikan satu pembaharuan bahwa akan berbeda dengan IKN yang ada di DKI Jakarta," jelasnya.

Dihimpun TribunKaltim.co, disadur dari salinan data di mading yang disediakan Kementerian PUPR, berikut rinci luasan delineasi IKN.

- Area kawasan IKN: 56.181 hektar;

- Area kawasan perluasan IKN: 256.146,72 hektar;

- Area kawasan inti Pusat Pemerintahan: 6.671 hektar.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Adapun khusus untuk kawasan Inti Pusat Pemerintahan, terbagi lagi menjadi 7 tatanan penggunaan lahan, diantaranya:

- Estimasi populasi penduduk berkisar 280 ribu hingga 300 ribu jiwa;

- Estimasi hunian dengan rasio 3,4 juta per unit berkisar 82 ribu hingga 100 ribu unit.

- Area hijau seluas 68 persen;

- Area sirkulasi 8 persen;

- Area sarana-pra sarana 2 persen;

- Area pemerintahan 5 persen; dan

- Area hunian seluas 11 persen.

Baca juga: Adik Panglima TNI Andika Perkasa Beber Kisah Ayah Soal Makna di Balik Pemberian Nama Uniknya & Kakak

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terbaru! Fakta-fakta Kodam Baru Akan Didirikan di IKN Nusantara, Andika: Butuh 30 - 50 ribu Personel, https://kaltim.tribunnews.com/2022/02/16/terbaru-fakta-fakta-kodam-baru-akan-didirikan-di-ikn-nusantara-andika-butuh-30-50-ribu-personel?page=all&_ga=2.237883144.926724478.1644733499-amp-bmtzZA7me6BOcQYlyZYEdw.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Doan Pardede
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved