Warga Diterkam Buaya

Pencarian Korban Diterkam Buaya Jadi Tontonan Warga, Ritual Potong Kambing untuk Umpan Buaya Muncul

Pencarian Luther, korban diterkam buaya di kanal atau Sungai Supa, Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung terus dilakukan.

Penulis: Rismayanti | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Pencarian Luther, korban diterkam buaya di kanal atau Sungai Supa, Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung terus dilakukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pencarian Luther, korban diterkam buaya di kanal atau Sungai Supa, Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung terus dilakukan.

Pencarian korban yang melibatkan tim gabungan dari Basarnas Tarakan, Polairud, TNI, Polri hari ini, Kamis (17/2/2022) menjadi tontonan warga sekitar.

Selain itu, pencarian korban juga melibatkan pawang untuk membantu bisa mempercepat menemukan korban.

Dalam pencarian tersebut, pawang meminta warga yang datang ke lokasi kejadian untuk tidak masuk lokasi ritual.

Bahkan, keluarga korban sempat memberi peringatan keras kepada warga yang nekat masuk ke lokasi ritual itu.

Baca juga: Kronologi Kejadian Warga Bebakung Tana Tidung Diterkam Buaya, Berawal saat Cuci Kaki di Sungai

Baca juga: Seorang Warga Sesayap, Tana Tidung Diterkam Buaya, Wakil Bupati Hendrik Imbau Patuhi Rambu Bahaya

"Tolong lah hargai keluarga korban, besar sudah kalian itu. Tidak malu kah ditempeleng anak muda kaya kami ini.

Pawangnya sudah bilang tidak boleh masuk ke situ. Cuma 3 orang saja yang dibolehkan masuk termasuk keluarga korban," ujar salah satu keluarga korban.

Sementara itu, Kepala Desa Bebatu Mahmuda yang turun memantau pencarian korban mengatakan, akan dilakukan pemotongan kambing untuk memancing buaya muncul ke permukaan.

"Jam 15.00 mau ritual potong kambing untuk mancing buayanya," kata Mahmuda.

Pencarian hari kedua Luther, korban terkaman buaya di kanal Sungai Supa, Desa Bebatu, Sesatap Hilir, Kamis (17/2/2022)
Pencarian hari kedua Luther, korban terkaman buaya di kanal Sungai Supa, Desa Bebatu, Sesatap Hilir, Kamis (17/2/2022) (tribunkaltara.com)

Sebelumnya, Kapolsek Sesayap Hilir, Iptu Jaimin mengungkapkan kejadian naas yang menimpa Luther terjadi pada Rabu sekira pukul 17.00 Wita.

Setelah mendapat informasi, dia menyampaikan, pencarian korban pun langsung dilakukan.

"Pencarian mulai tadi sore sampai saat ini masih kita lakukan," ujarnya semalam kepada TribunKaltara.com.

Pantauan TribunKaltara.com, hingga dini hari (17/2/2022) tadi, warga bersama BPBD Tana Tidung dan aparat keamanan masih melakukan pencarian korban.

Terlihat juga, BPBD dibantu warga mendirikan tenda tak jauh dari lokasi kejadian.

Jaimin menambahkan, sebanyak dua perahu yang digunakan dalam pencarian semalam.

Baca juga: Breaking News - Pencarian Korban Diterkam Buaya di Desa Bebatu, Tana Tidung Libatkan Pawang

"Satu perahu karet milik BPBD dan satu lagi perahu warga. Jarak sampai ke dalam itu kurang lebih 1,5 km," katanya

Sementara ini, pihaknya masih melakukan patroli menggunakan perahu tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menelusuri tanggul-tanggul di kanal tersebut.

Lebih lanjut dia sampaikan, dalam pencarian ini juga akan melibatkan pawang.

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk melibatkan pawang dalam pencarian korban.

"Sebenarnya tadi kita sudah koordinasi sama pak Samoel (Wakil Ketua 1 DPRD Tana Tidung) selaku keluarga korban.

Suasana pencarian korban terkaman buaya di lokasi kejadian, Rabu (16/2/2022) malam. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA)
Suasana pencarian korban terkaman buaya di lokasi kejadian, Rabu (16/2/2022) malam. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNA) (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Kalau bisa malam ini dipanggilkan lah pawang. Ternyata informasinya besok pagi baru bisa datang," terangnya.

Dia menyampaikan, pawang yang direkomendasikannya ini dari Desa Sepala Dalung Kecamatan Sesayap Hilir.

"Kalau yang saya rekomendasikan tadi satu orang. Tapi informasi warga tadi, ada juga dari Sekatak.

Cuma itu belum bisa kita cross check ya. Yang jelas yang dari Sepala Dalung tadi sudah saya rekomendasikan," lanjutnya.

Saya juga sudah konsultasi ke pak Khairul (pawang).

Diketahui, keluarga korban pun ikut memantau pencarian korban. Bahkan mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian.

"Keluarga korban juga semua datang di sini, dan Bapak-bapaknya semua ikut membantu. Termasuk orang dari Bebatu juga membantu," tuturnya

(*)

Detik-detik warga Bebakung, Sesayap Hilir diterkam buaya klik link ini:

https://www.youtube.com/watch?v=4_yJqu45kS0&t=51s

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved