Berita Bulungan Terkini

Penguatan Ketahanan Pangan & Cegah Inflasi, BI Kaltara Dukung Pengembangan Tanam Padi Metode Hazton

Penguatan ketahanan pangan dan cegah inflasi, BI Kaltara dukung pengembangan tanam padi metode hazton.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Hamparan Padi Seluas 125 Hektar di Desa Panca Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Penguatan ketahanan pangan dan cegah inflasi, BI Kaltara dukung pengembangan tanam padi metode hazton.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Tedy Arief Budiman menceritakan sebagai wujud cegah inflasi lagi pada tahun 2022

Saat ini Ia sedang mencoba bekerja sama dengan pemangku pemerintah provinsi Kaltara dan Pemkab untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mendukung pengembangan ketahanan pangan pada sektor pertanian,

Baca juga: Panen Padi Metode Hezton, Bupati Bulungan Yakin Beras Lokal Mampu Masuk Pasar Konsumsi Naker di KIPI

Salah satunya suksesnya panen perdana padi Metode Hazton di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara yang turut dihadiri Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Bupati Bulungan Syarwani.

"Kalau berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara, kebutuhan beras Kaltara berkisar 56.115 ton/tahun, sementara produksi beras Kaltara tahun 2021 diperkirakan sebanyak 22.508 ton/tahun, maka demikian, jika produksi diasumsikan masih sama dengan tahun lalu maka Kaltara diperkirakan masih akan defisit 33.607 ton/tahun," ungkapnya Sabtu (19/2/2022).

"Makanya, jika produksi diasumsikan masih sama dengan tahun lalu maka Kaltara diperkirakan masih akan defisit 33.607 ton/tahun dimana defisit beras ini umumnya dipenuhi oleh produksi beras yang masih impor dari beberapa sentra penghasil seperti Jawa Timur dan Sulawesi Selatan," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Tedy Arief Budiman.

Lebih lanjut, Tedy menilai dengan metode Hazton yang telah terwujud di luas lahan 125 hektar pada pertanian Desa Panca Agung, lewat teknik pendekatan luas panen padi tahun 2021 yang mencapai 11.057,04 ha di Kaltara diubah seluruhnya menggunakan metode Hazton asumsi hasil Hazton bisa mencapai 6 – 8 ton.

"Maka produksi bisa mencapai 66.342 – 88.456 ton/tahun gabah kering atau sekitar 41.622 s.d 55.497 ton/tahun beras. Dengan demikian, defisit yang terjadi tentunya dapat kita kurangi menjadi hanya 618 s.d 14.493 ton/tahun," ungkapnya.

Tak hanya itu, Tedy akui akan terus tingkatkan sinergitas dengan pemerintah Kabupaten Bulungan soal pengembangan klaster padi.

"Tahun 2021 lalu, kami kembali memberikan bantuan sarana prasarana pertanian berupa bantuan PSBI kepada gapoktan di Desa Panca Agung melalui Koperasi Konsumen Gapura Agung Bersama, lokasinya di Tanjung Palas Utara dan Poktan di Sajau Hilir Tanjung Palas Timur, berupa 2 unit Semprotan Hama, 1 unit Handtractor Rotari dan 2 alat tanam lokal pembibitan (Dapog) untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas padi," jelasnya.

Lebih lanjut, selain pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana tersebut, Tedy juga sudah pernah menghadirkan langsung sang penemu pola tanam padi metode Hazton.

"Waktu itu pak Anton Kamarudin dari Pontianak, Kalimantan Barat ke Kalimantan Utara pada tahun 2021lalu untuk memberikan pelatihan sebagi bentuk capacity building kepada para petani sekaligus menghadiri tanam perdana demplot padi metode hazton seluas 1 Ha pada tanggal 25 November 2021 lalu," ucapnya.

Sementara itu, hari ini Tedy juga menyebutkan pada rangkaian acara panen perdana padi Metode Hazton di Desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara bahwa akan melalukan panen di hamparan demplot 1Ha.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Bulungan Sabtu 19 Februari 2022, Siang dan Malam Hujan Ringan

"Alhamdullillah hasil panen padi kali ini mencapai 5,9 ton/Ha atau meningkat hampir 2x dari hasil sebelumnya dilahan yang sama yang hanya 3,6 ton/Ha. Hasil panen tersebut bahkan jauh lebih tinggi dari rata-rata produksi padi di Kaltara selama ini yang hanya mencapai 3 ton/Ha," ucapnya.

Ia pun berharap manfaat metode Hazton ke depannya bisa memberikan pemulihan ekonomi khususnya bagi petani di Kabupaten Bulungan.

"Oleh karena itu, kami harapkan demplot padi dengan menggunakan metode Hazton ini dapat direplikasi secara massif kedepan, sehingga tentunya deficit beras Kaltara akan segera teratasi dan dapat mencapai swasembada beras, aamiin ya robal allamin," ungkapnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved