Berita Bulungan Terkini
Kadispora Bulungan Usul ke Bupati Pindah Kantor di Gedung Bekas KNPI, Ini Alasannya
Kepala Dispora da pariwisata Kabupaten Bulungan Septi Ding telah menyampaikan usulan ke Bupati terkait keinginan pindah kantor dinas di Gedung KNPI.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bulungan Septi Ding telah menyampaikan usulan ke Bupati terkait keinginan pindah kantor dinas di Gedung Graha Pemuda KNPI yang berlokasi jalan Ahmad Yani.
"Itu kantor bekas yang di bawah itu (Gedung Graha Pemuda KNPI) jalan Ahmad Yani, adalah aset Pemkab Bulungan, kami rencana pindah ke sana, kan sayang aset itu mahal di biarkan jadi kumuh," ungkapnya Senin (21/2/2022)
Tak hanya itu, pertimbangan kedua Septi Ding berkeinginan pindah kantor dinas, karena lokasi bangunan saat ini Ia bertugas, sangat rawan terkena imbas tanah longsor.
Baca juga: Gedung KNPI Tana Tidung Bakal Dialihfungsikan jadi Galeri Kesenian
"Belakang kantor kami itu kan hutan, sewaktu-waktu potensi mudah terjadi longsor kalau musim hujan dan tempat Dispora Bulungan inikan tersembunyi dari mata pandangan orang, bahkan kita sudah sampaikan usulan masalahnya ke pak Bupati dan tunggu keputusan saja," ujarnya.
Masalah paling utama dikeluhkan, Septi Ding adalah soal kantor Dispora Kabupaten Bulungan sangat tersembunyi sehingga menyulitkan tamu undangan berkunjung lokasi tersebut.
Baca juga: Pulau Bunyu Punya Potensi Wisata Pantai, Kadispora Bulungan Sebut Sudah Punya Konsep Pengembangan
"Alamat kantor kami ini sulit ditemui tamu undangan, makanya usulannya ke pak Bupati bagaimana aset kantor bekas KNPI kami gunakan kantor dispora," jelasnya.
Sebab Kantor Dispora Kabupaten Bulungan saat ini, menurut Septi Ding sudah berumur dan anggaran untuk lakukan perbaikan sangat besar.

"Dulu kan gedung Dispora ini, sebelumnya bekas balai pelatihan pertanian, karena dinas pemuda olahraga tidak punya kantor, makanya pakai gedung bekas balai pertanian itu, semoga ada titik terang pak Bupati," ujarnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi