Bantu Pemkab Tana Tidung Percepat Vaksinasi Covid-19, Dandim 0914 KTT Sebut Telah Bentuk Satgas

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bantu Pemkab Tana Tidung percepat Vaksinasi Covid-19, Dandim 0914 KTT sebut telah bentuk satgas.

Seusai instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada TNI-Polri, diminta membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan percepatan vaksinasi.

Dandim 0914 Tana Tidung, Letkol Czi Tri Priyo Utomo mengatakan, instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui rapat virtual, Senin (21/2/2022) kemarin.

Baca juga: Warga Ingin Keluar KTT Wajib Divaksin, Wabup Tana Tidung Hendrik Sebut tak Diberi Tiket Bila ini

"Dari situ, saya otomatis langsung bergerak. Sebenarnya sudah bergerak dari lama, tapi karena ini intstruksi baru dan langsung dari Presiden. Jadi kita bergerak langsung," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (22/2/2022)

Dia menyampaikan, pihaknya juga telah membuat Satgas Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung.

Satgas ini, kata dia, terdiri dari Perwira Kodim 0914 Tana Tidung.

"Ada Danramil, Babinsa di lapangan, dan anggota-anggota lain di Satgas itu," sebutnya.

Adapun tugas dari Satgas, yaitu berkoordinasi dengan Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Organisasi-organisasi kemasyarakatan, untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi.

Selain itu, untuk bersama-sama memobilisasi masyarakat mengikuti vaksinasi sesuai jadwal-jadwal yang telah ditentukan.

Terkait vaksinator Covid-19, dia sampaikan pihaknya meminta bantuan Dinas Kesehatan Tana Tidung. Mengingat, Kodim 0914 belum memiliki tim kesehatan.

Sementara sasarannya, yakni masyarakat yang belum menerima vaksin dosis 1, 2, maupun booster.

Baca juga: Kemenag Terbitkan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid & Musala, Kantor Kemenag KTT akan Ikuti Aturan

Dia sampaikan, masih banyak masyarakat Tana Tidung yang belum menyadari pentingnya vaksinasi Covid-19 dilaksanakan.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang beranggapan vaksin dosis satu saja sudah cukup.

"Untuk vaksin ndak ada masalah ya, stok ada terus. Tinggal masyarakatnnya aja mau atau ndak divaksin," katanya.

Penulis: Risna