Berita Bulungan Terkini

Nilai tak Untungkan Petani, HMI Tanjung Selor Akan Terus Kawal Persoalaan Plasma Perkebunan Sawit

Nilai tak beri keuntungan pada petani, HMI Tanjung Selor akan terus kawal persoalaan plasma perkebunan sawit.

TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Mahasiswa yang tergabung dalam HMI Tanjung Selor saat menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Bulungan, Rabu (23/2/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Nilai tak beri keuntungan pada petani, HMI Tanjung Selor akan terus kawal persoalaan plasma perkebunan sawit.

Pihak mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjung Selor menyatakan akan terus mengawal persoalan plasma perkebunan sawit di Bulungan.

Belasan aktivis mahasiswa dari HMI ini sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD Bulungan, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Update Tambah 224, Kasus Covid-19 Bulungan jadi 12.181, Bupati Syarwani Imbau Masyarakat Waspada

Ketua DPRD Bulungan, Kilat Bilung, saat menemui massa aksi di depan gerbang gedung DPRD Bulungan, Rabu (23/2/2022). Massa aksi yang berasal dari HMI Tanjung Selor itu menuntut dewan menindaklanjuti persoalan plasma sawit yang dihadapi masyarakat Tanjung Palas Barat.
Ketua DPRD Bulungan, Kilat Bilung, saat menemui massa aksi di depan gerbang gedung DPRD Bulungan, Rabu (23/2/2022). Massa aksi yang berasal dari HMI Tanjung Selor itu menuntut dewan menindaklanjuti persoalan plasma sawit yang dihadapi masyarakat Tanjung Palas Barat. (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Mereka menuntut agar pihak DPRD Bulungan dapat mendesak Pemda Bulungan untuk segera mengeluarkan hasil audit terkait laporan keuangan koperasi plasma serta luasan lahan sawit plasma.

Selain itu pihaknya juga menuntut agar DPRD Bulungan melakukan evaluasi terhadap aktivitas perusahaan perkebunan sawit yang ada di Bulungan.

Menurut Koordinator Lapangan Aksi, Muhammad Fauzan, unjuk rasa yang digelar hari ini belum menemukan titik temu yang diharapkan.

Karenanya pihak mahasiswa akan kembali melakukan pertemuan dengan DPRD Bulungan untuk membahas masalah plasma sawit di Kecamatan Tanjung Palas Barat.

"Kami pikir tadi belum ada titik temu, dan ke depan saat hearing kami ingin dipertemukan antara perusahaan, dan juga dinas terkait," kata Muhammad Fauzan.

Senada, Ketua HMI Tanjung Selor, Muhammad Al Bahasyin mengatakan, pihaknya ingin agar DPRD Bulungan serius melakukan pengawasan terkait permasalahan plasma sawit di Bulungan.

"Kami ingin memperjelas bagaimana DPRD melakukan pengawasan, kami berharap DPRD dan stakeholder mampu melakukan kinerja pengawasan," kata Muhammad Al Bahasyin.

Ia mengatakan, keberadaan skema plasma sawit di Bulungan sampai saat ini belum ada yang menguntungkan pihak petani.

Baca juga: Urus SIM Harus Tunjukan Kepesertaan BPJS Kesehatan, Ini Ketentuan di Satpas Polres Bulungan

Mahasiswa yang tergabung dalam HMI Tanjung Selor saat menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Bulungan, Rabu (23/2/2022).
Mahasiswa yang tergabung dalam HMI Tanjung Selor saat menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Bulungan, Rabu (23/2/2022). (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Pihaknya pun memastikan akan terus melakukan pengawalan terhadap persoalan plasma sawit di Bulungan

"Sampai saat ini tidak ada plasma yang menguntungkan masyarakat, jangan sampai ini terulang kembali," ujarnya.

"Dan tentu kami akan lakukan pengawasan berkelanjutan," tegasnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved